CH 1. halo Clara

hah…. masuk ke sekolah dapatkan teman dapat nilai yang baik lalu lulus sesimpel itu… sesimpel itu.

Clara pun masuk ke sekolah melalui gerbang depan, disana sudah banyak sekali siswa yang berkumpul di halaman depan sekolah. saat Clara melewati kerumunan itu untuk menuju lobi tanpa sengaja Clara menyenggol salah satu murid dan membuat barang barangnya terjatuh.

"hei hati hati kalau jalan, kalau jalan pakai mata tau!"

"maaf kak aku nggak sengaja, sini aku bantu mengumpulkan kertasnya"

ARGGHHH kesan pertama yang buruk, kenapa aku harus menabrak orang sih, jika awalan saja sudah begini bagaimana akhiran nya.

"Ini kak maaf ya hehe"

Clara pun langsung berlari menuju lobi.

"(HUFF) semoga nggak ada kejadian aneh lagi disini….semoga saja"

dari gerbang depan ada dua orang siswa yang saling berteriak

"ARGGHHHHH KELVIN BIARKAN AKU PERGII, BIARKAN AKU PERGI…. TEMPAT INI, SUASANA INI, AKU SEKARAAAT, KENAPA ADA BANYAK ORANG DISINI ARGHHHH"

"UGHHH ADAM INI DEMI KEBAIKANMU, KAN KAU JUGA YANG MENYURUHKU BEGINI"

"MEMANGNYA AKU NGOMONG APA HUH? MENYERETKU DARI RUMAHKU SAMPAI KE SEKOLAHAN?"

"KAU SENDIRI YANG BILANG. KELVIN TOLONG BAWA AKU KE SEKOLAHAN WALAU DIMASA DEPAN NANTI AKU AKAN MENOLAK, AKU HARUS BERUBAH DARI ORANG YANG SURAM MENJADI MANUSIA SEJATI DAN MENDAPATKAN PACAR IMUT, DENGARKAN INI BAHKAN AKU MEREKAMNYA DISINI"

"ARGHHHH AKU NGGAK DENGAR AKU NGGAK DENGARRRR!!!, AKU MENYESALIINI KEVIN TOLONG BIARKAN AKU PERGIII"

"NGGAK AKAN, IBUMU JUGA SUDAH BILANG UNTUK MENJAGAMU."

"ARGGHHH IBU PENGKHIANATTT"

Astaga banyak sekali orang aneh disini lebih baik aku bergegas ke aula, tapi sekarang aku harus kemana ke kanan? atau ke kiri? kenapa tidak ada tanda disini?. hmmm ikuti yang lain saja.

Clara pun pergi ke kiri mengikuti yang lain. untuk menuju ke aula

tak berselang lama Clara pun sampai di ruang aula. saat menuju pintu masuk Aula disana ia melakukan kontak mata dengan salah satu perempuan

"Clara itu kamu? udah lama nggak ketemu hehe"

Ughhh, dia siapa ya kenapa aku harus melalui hal hal yang merepotkan aku cuman mau hidup tenang dI sekolahan.

"hmmm Clara kenapa diam aja? kamu gugup ya, nggak papa kok aku juga gugup ayo ikut sama aku aja"

perempuan itu pun menggandeng tangan Clara dan mengajak nya ke aula

"A- anu"

Ughhh aku lupa namamu maafkan aku siapapun kamuuuuu

"Clara gimana kabarmu sudah lama kamu nggak mengontak yang lain, kau tahu Aether dia sudah kuliah loh, ughhh kenapa ia bisa sepintar itu sampai bisa lompat kelas sejauh itu, padahal kita sekolah di tempat yang sama juga pelajaran yang sama, nggak seperti Aether, Melanza malah langsung kerja setelah lulus karena dapat tawaran dari pamanya kerja di pabriknya."

"oh i-iyakah baru tau"

aku tau siapa Aether, aku juga tau siapa Melanza, tapi kamu siapaaaa?, kenapa aku nggak ingat apapun tentang kamu?

"hmmmm omong omong gimana kabarmu Clara?"

"ehhhh- hmmmm sebenarnya aku lup-"

"HALOOOO PARA SISWA BARUUUU,GIMANA LIBURAN KALIAN SETELAH LULUS SEKOLAH? PASTI MASA SMP KALIAN MENYENANGKAN YA?, SELAMAT DATANG DI ACARA PENGENALAN SEKOLAH BARUUU,"

"ehh acara sudah mau mulai ayo duduk di sana aja Clara"

"ohh o-oke"

Clara pun akhirnya duduk di samping perempuan tersebut tanpa mengetahui namanya. di bagian belakang kursi ada suara suara yang sedang ribut.

"ughhh Calvin kapan acara ini selesai, aku sudah bosan disini."

"apa, kau sudah bosan Adam? kita baru saja mulai dan kau sudah bosan? yang benar saja. sudah jangan berisik dan dengarkan saja"

tunggu bukankah mereka yang ribut di depan gerbang tadi kenapa mereka sudah ada disini lebih dulu?

"hei Calvin, Adam kalian masih ribut? xixixi, aku melihat insiden yang ada di gerbang loh"

"oh halo novita apa kaba-"

"NOVITAAAAA, aku sudah nggak kuat berteman dengan Adam tolong jaga dia untukku oke?, ini berdampak kepada mentalku"

"maaf aku juga nggak sudi berteman dengan wibu introvert seperti dia, aku ingin mentalku tetap aman"

"tunggu a- apa yang kalian-, kalian pikir aku apa? memang nya aku seburuk itu? tidak kan? kan?"

"...."

"..."

kevin dan Novita pun terdiam dan melihat Adam dengan memasang wajah dingin.

"oh o-oke ehhhh omong omong ehhh novita dia siapa temanmu kah ehhh hehe"

"oh benar ini temanku Clara dia temanku di sekolah dulu, kami cukup dekat saat itu iya kan Clara"

"oh ehhh iya kami cukup dekat kurasa? halo nama ku Clara aku temanya Novita hehe"

tadi mereka bilang namanya novita kan? untung saja aku mendengar percakapan mereka.

"halo aku kevin"

"halo maniezz nama ku-"

Novita melototi Adam dengan tatapan tajam

"ehem ehem namaku Adam salam kenal"

"Halo Adam sama Kevin senang bertemu dengan kalian"

setelah berkenalan Novita langsung mendekatkan mulutnya ke telinga Clara dan berbisik

"dengar Clara jika kau di ajak bicara dengan Adam jangan bercakapan dengan nya, dia ini orangnya sangat freak"

"oh ok terimakasih Novita atas….. saranya?… kurasa?"

"hey hey aku dengar itu memang nya aku ini freak?, hey Kevin apa aku ini orang yang freak?"

"Baru tau?"

"apa? kalian ini!!, sudahlah lupakan saja, jika kalian minta pertolongan ku nanti aku nggak akan pernah mau menolong kalian berduan, nggak akan"

"terserah kau Adam, aku dan Novita nggak peduli sama sekali"

setelah percakapan itu Clara dan lainnya pun mendengarkan sambutan dari panitia acara sampai selesai. acara itu berisikan berbagai informasi seputar sekolah misalnya peraturan sekolah, tata letak sekolah, kegiatan kegiatana yang akan dilaksanakan nanti dan sebagainya. saat itu juga mereka sudah mengumumkan pembagian kelas yang sudah di tempel di papan pengumuman sekolah.

Clara dan yang lainya pergi bersama untuk melihat daftar pembagian kelas yang di tunggu tunggu siswa lainya.

"aku penasaran siapa yang akan sekelas denganku nanti, apakah ada yang imut? tomboy?"

"aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan Adam, jika aku menjadi teman sekelas mu aku akan langsung keluar dari sekolah ini"

"hey hey kenapa kau sejahat ini kevin, setelah masa yang kita lewati bersama-"

"jika masa yang kau bicarakan adalah masa dimana ada rumor aku menyukai nenek-nenek dan di jauhi semua perempuan yang ada di sekolah, terimakasih itu sangat berarti"

"sama-sama, apapun untuk temanku kevin"

"....."

"apa? kenapa kau melihatku seperti itu kevin?"

mendengar percakapan antara Kevin dan Adam, Novita langsung mengatakan sesuatu ke Clara

"lihat Clara, itu salah satu alasan jangan berteman dengan Adam"

"oh oke"

ada apa dengan kelompok ini? aku hanya ingin mendapatkan teman yang normal, yang paling normal. semoga aku tidak sekelas dengan mereka aku hanya ingin menjalani sekolah ku dengan damai huhu

saat nya momen yang akan menentukan siapa teman sekelas ku selama setahun, sekarang ehhhh, Clara Renvil, dimana kau hmmmm, ahh aku ada di kelas 1-B. sekarang semoga aku ada di kelas yang berbeda dengan mereka….

"hei Clara kau ada di kelas berapa?"

"ehh, aku ada di kelas 1-B, kalau kamu Novita?"

"EHHHHH, kita berada di kelas yang berbeda ya, aku ada di kelas 1-C"

"hey aku juga ada di kelas yang sama dengan mu Novita"

"ehh yah setidaknya aku sekelas dengan kevin, beruntungnya aku tidak sekelas dengan Adam, omong di mana kelas mu ?" [menunjuk ke Adam]

"aku di kelas 1-B, kenapa?"

"ARGGGGHHHH, Clara maafkan akuuu, aku tidak bisa menjaga mu dari orang mesum itu!"

"hey tadi kau memanggil ku wibu introvert dan orang freak, sekarang orang mesum? lalu apa setelah ini huh radikal sayap kiri?"

"bukanya itu benar?"

"baiklah aku akui yang terakhir itu benar tapi, orang mesum? yang benar saja"

"itu benar Novita kau tidak bisa terus membuli temanmu seperti itu"

"baiklah, hey Adam maafkan aku karena terus mengejek mu, aku- maaf aku tidak sengaja, kata kata itu terus mengalir begitu saja berdasarkan fakta fakta yang pernah kulihat, namun sebagai teman seharusnya aku tidak boleh melakukan itu maafkan aku,"

"hmmm yah…. nggak papa sih yang penting kau sudah minta maa-, tunggu sebentar aku merasa ada yang tidak beres disini"

"nah Clara sampai jumpa nanti!!!"

"oke novita, sampai nanti"

calvin dan novita pun pergi menuju kelas mereka menyisakan Adam daan Clara saja

"aku mau beli makanan dulu kau mau ikut atau langsung ke kelas?"

"aku mau langsung kek kelas aja"

"ohhh, yaudah aku duluan, have a great day"

Adam pun pergi meninggalkan clara, Clara pun langsung berjalan menuju ke kelas 1-B. ia berputar putar sebentar di sekolah itu

astaga tempat ini sangat besar, andaikan sekolah ku dulu sebesar ini, pasti keren.

Clara melanjutkan perjalanannya menuju ke kelasnya, di sana banyak sekali siswa yang berlalu lalang di koridor itu, langkah demi langkah terus berjalan, Clara melihat semua orang terlihat senang dan sedang mengobrol. melihat hal itu Clara terlihat iri.

"dipikir pikir bersama mereka tadi, rasanya tidak terasa buruk"

"hahh…..apa yang salah denganku, perasaan saat sekolahku dulu aku sudah terbiasa sendiri, sekarang rasanya….ya sudahlah, aku akan mendapatkan teman barukan, aku pasti bisa mengobrol dan bersenang senang, semudah itu….semudah itu..."

.

.

.

.