Lynne lahir di Keluarga Bangsawan Di Imperium Lucis, sebuah Kekaisaran yg menyembah Dewa Utama Cahaya Arasu, Keluarga Roseweisse sangat religus sehingga jika Lynne berhasil membangkitkan Magus Light akan dikirim ke Gereja Lucius di Kota Imperium, Lynne yg msih berusia 10 tahun akan mengadakan Upacara Kebangkitan nya, di Kota Arkney, sebuah Kota netral yg diurus Oleh Pengikut Dewi Sihir Magiverre.
Lynne seorang jenius, di umur 8bulan sudah bisa berjalan dan berbicara beberapa kata, dan di umur 1tahun, Lynne bisa mengerti semua hal, dan Keluarga Roseweisse yg mengetahui hal ini gembira, terutama Kakek Lynne Kepala Keluarga Roseweisse saat ini, memberi suatu hadiah untuk kelahiran Lynne, saat Lynne berumur 4tahun, Lynne sudah bisa mengerti dan membaca semua buku di Perpustakaan Roseweisse, di umur 6 tahun Lynne belajar Di Akademi Magus Ayrith, di Kota Arkney, dan tinggal di akademi selama 4 tahun, Lynne sesekali pulang ke Keluarga Roseweisse disaat musim panas dan dingin, dan di usia 10tahun Lynne siap untuk melaksanakan Kebangkitan Mana.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Di suatu kamar bergaya eropa klasik, terbaring seorang gadis yg tertidur pulas, gadis itu berumur 10tahun, lalu datang seorang pelayan memasuki kamar, dan membuka gorden jendela, sinar hangat mengenai muka gadis itu, mata gadis itu bergerak-gerak, lalu terdengar suara pelayan gadis itu.
"Nona, waktunya bangun, apakah kamu lupa tentang hari yg penting?." Terdengar suara pelayan dengan nada tidak berdaya.
"Ahhh... Hari kebangkitan ku!!!." Suara gadis yg terkejut.
Lynne langsung bangun dari tempat tidur, dan berlari menuju pintu keluar, lalu terdengar suara pelayan, menghentikan langkah Lynne yg tangannya sudah terulur di Knop Pintu.
"Apakah nona, benar keluar dengan berpakaian seperti itu? Kakek mu mengunjungi mu tadi pagi untuk menemani Nona, melaksanakan Upacara Kebangkitan."
"Kakek mengunjungiku? Lalu cepat siapkan baju yg cocok untuk dipakai hari ini." Terdengar suara Gadis yg bersemangat.
"Baik nona." suara pelayan dengan hormat.
Lynne berganti pakaian, mengenakan gaun pendek yg dipakai Gadis kecil menghadiri acara Formal, baju berwarna putih polos dgn motif symbol keluarga Roseweisse di dada berbentuk bunga mawar, baju itu terlihat cocok dgn Lynne, Lynne melihat penampilannya di kaca dan mengangguk puas, di pantulan cermin itu, berdiri seorang Gadis berambut pirang bergelombang, wajah yang imut, mata berwarna hijau emerald, bulu mata dan alis yg sedikit panjang, jika remaja nanti mungkin menjadi seoarang kecantikan.
Lynne berputar beberapa kali, mengagumi tampilan nya saat ini, dan berbicara ke pelayannya.
"Terima kasih Mey, kamu memang paling bagus mendandani seorang gadis ehe." Terdengar suara gadis dgn nada yg bercanda.
"Ini sudah menjadi kewajibanku, untuk merawat Nona." Suara pelayan itu dengan hormat.
"Tidak perlu terlalu formal mey, kamu kan yg merawatku sejak kecil." Suara Lynne tidak berdaya lalu melanjutkan. "Terserah kamu."
"Baik nona." suara pelayan itu dengan hormat.
Lalu lynne keluar dari kamar, dikuti oleh Pelayan Meylin, Lynne berjalan ke ruang tamu untuk menemui Kakek nya, Lynne sudah kehilangan ke dua Orangtuanya ketika baru Lahir, karena orang tua Lynne dibunuh oleh organisasi rahasia tepat setelah melahirkan Lynne, Lynne selamat dan menunjukkan kecerdasan yg bukan dimiliki oleh bayi biasanya.
Sebenarnya Lynne mempunyai sebuah rahasia yg hanya diketahui dirinya sendiri, Lynne seorang Reinkarnator berasal dari Bumi, Di kehidupan Lynne sebelumnya, Lynne mengidap penyakit langka dan umurnya bertahan selama 18-20thn saja, beruntung Lynne lahir di Keluarga pengusaha turun temurun, Keluarga Lynne sebelumnya sangat menyayangi dan mengasihani Lynne, karena dari 3 bersaudara hanya Lynne yg seorang anak perempuan, Lynne menghabiskan hidupnya dgn kedamaian,kepuasan, dan kebosanan, Disepanjang hidupnya Lynne tidak pernah keluar dri Rumah, seperti burung yang terkurung didalam sangkar, dan Lynne mengerti hal itu, menghabiskan hidupnya membaca sebuah cerita novel, webnovel, dan menonton anime, Lynne juga belajar semua hal yg di dunia sebelumnya, dan tepat diumur 18tahun Lynne meninggal tanpa penyesalan.
Anehnya Lynne berhasil terlahir kembali dengan nama yang sama, terlahir didunia Pedang dan Sihir, Dibenua Tengah tepatnya di Imperium Lucis, ketika Lynne membuka mata, dia menjadi bayi yg tidak berdaya, lalu datang seorang yg terlihat panik, dia Kakek Lynne saat ini.
Lynne berjalan tidak tergesa-gesa, dan melihat seorang Pria tua yg terlihat seperti penampilan Lynne sekarang, namanya Reis Roseweisse, Kepala Keluarga Roseweisse, Reis memiliki seorang 2 putra, yg pertama Ayah Lynne, dan yg ke 2 Paman Lynne, msih pemuda dia sekarang mungkin tinggal di Keluarga Roseweisse untuk mengelola disaat Reis, Kakek Lynne menemani di Upacara Kebangkitan Lynne.
"Kakek!!! Kamu datang!!!." teriakan gembira seorang gadis.
Lalu Lynne berlari dan memeluk Kakek nya Reis.
"Kamu sudah menjadi sedikit lbih tinggi." suara yg terdengar lembut, sambil mengusap rambut Lynne.
"Padahal kita baru bertemu sebulan yang lalu hehe..."Lynne tersenyum.
"Ketika lynne tidak ada, kakek merasa kesepian, jadi waktu terasa lama haha..." Suara tawa Reis.
"Kakek bisa saja, klo begitu cepat kita pergi ke Gereja Magus, Lynne tidak sabar ingin belajar tentang Magus." Desakan Lynne.
"Baik baik nona kecil." Suara reis tidak berdaya.
Pelayan Meylin yg melihat interaksi Kakek dan cucu, tersenyum sedikit, Meylin seorang budak yg dibeli untuk merawat Lynne, disaat Lynne msih berumur 1 tahun, jadi Meylin menganggap Lynne sebagai putrinya, Meylin ditangkap oleh seorang bandit dan dijual di sebuah organisasi perbudakan, untung organisasi perbudakan lbih manusiawi untuk mengurus para budak, jadi Meylin tidak terlalu sengsara, kemudian dibeli oleh Keluarga Roseweisse, kehidupan Meylin berubah, walaupun Meylin seorang budak, dia diperlakukan baik dan digaji, dan Meylin menganggap Keluarga Roseweisse sebagai keluarga nya sendiri.
Lalu Reis dan Lynne pergi keluar, ke pusat kota Arkney, menuju ke Gereja Magus, sekarang di Gereja Magus terlihat ramai, karena semua anak yg berumur 10tahun menghadiri Upacara Kebangkitan, Lynne mengantri dgn teratur ditemani Reis.
"Berikutnya" terdengar suara teriakan penguji, yg seorang anggota Gereja Magus.
Lynne melihat seorang anak laki-laki, Berambut coklat dan berwajah polos, Anak itu naik ke sebuah platform yg terlihat Kuno, dan sebuah lingkaran sihir terwujud dibawah, lalu anak itu, mengambil posisi menekuk lutut dan berdoa, lalu terlihat sinar hangat berwarna merah, dan sedikit demi sedikit lingkaran sihir itu berubah menjadi warna merah.
"Kebangkitan Elemen Api!!."Teriakan seorang pengawas ujian.
"Kakek, Apakah aku berdoa ke Dewi Magus? Bukankah keluarga kita berdoa kepada Dewa Cahaya?." Lynne kebingungan.
"Ini hanya formalitas saja Lyn, sebenarnya kita hanya merasakan elemen yg ada disekitar, dan dibantu oleh Platform Kebangkitan." Suara Reis menjelaskan dgn lembut.
"Ohh begitu." Lynne mengangguk menegerti.
Kemudian setelah beberapa saat, giliran Lynne untuk melakukan Upacara Kebangkitan, Lynne maju kedepan dan terdengar suara pengawas ujian menjelaskan.
"Nama Lynne Roseweisse, hmmm... keluarga Roseweisse?." Terdengar suara pengawas ujian dgn sedikit terkejut lalu dia melanjutkan.
"Tolong berdiri di platform, ketika platform aktif, ambil posisi berdoa dan rasakan elemen disekitar, nanti akan dibantu oleh Platfrom itu sendiri." Suara pengawas menjelaskan.
'Itu saja? Kedengaran nya tidak rumit' Lynne berbicara dalam hati.
Lalu Lynne pergi menuju Platform, dan Platform itu aktif, Lynne menekuk lutut, dan mengambil posisi berdoa, Lynne memejamkan matanya dan Lynne merasakan Semua elemen yg ada, Fire,Water,Earth,Wind,Light,Dark. Berbagai warna muncul dibenak Lynne, tapi aneh nya Lynne melihat sebuah warna Ungu cerah, bahkan lbih cerah dari Elemen cahaya, tanpa disangka Elemen yg tidak diketahui namanya, masuk ketubuh Lynne dgn cepat diikuti Elemen cahaya.
Diluar platform Lynne yg sedang melakukan Upacara Kebangkitan, terlihat sebuah Cahaya emas, dan Platform itu kemudian perlahan berubah menjadi Emas.
"Kebangkitan elemen Cahaya!."teriakan seorang pengawas.
'Memang benar, Dewa Cahaya tidak meninggalkan kita, Keluarga Roseweisse akan selamanya menyembah Dewa Cahaya, Puji Arasu.' Gumaman Reis dalam hati.
Lynne yg bangun kembali dan merasakan Elemen Cahaya disekitar, dan dapat melihat tetapi tidak dapat memanipulasi elemen tersebut, merasa aneh dengan Elemen Ungu yg tidak diketahui itu, Lynne telah membaca semua buku yg ada di Akademi, tidak mengetahui elemen apa tersebut, Lynne yg msih kebingungan terdengar suara Kakek Lynne.
"Selamat Lyn, kamu telah resmi menjadi Magus haha..."Suara Reis dgn bangga.
"Iya Kek, jadi apakah Lyn sudah bisa belajar Magus?." Ucapan Lynne dgn gembira.
"Ehm... sebelum itu kita pergi ke Pasar untuk belanja, dan merayakan kebangkitan mu Hari ini haha..." Ucapan Reis.
"Baik kakek, jadi kita akan belanja apa?." Lynne bertanya2.
Biasanya yg belanja dan Memasak adalah Pelayan Meylin.
"Hmm.. benar juga, kalau begitu kita ke Toko aja, membeli sesuatu untuk mu haha..." Ucapan Reis dgn pasrah.
"Oke Kek, lalu kita beli Baju baru!!." Ucapan Lynne dgn gembira.
"Apapun untuk Cucu ku tersayang." Ucapan reis.
Setelah itu Kakek dan Cucu pergi ke sebuah toko, tidak jauh dari keramaian muncul seseorang yg memata-matai Lynne Upacara Kebangkitan, lalu Pria itu bergumam seperti memberitahu seseorang, dan pria itu pergi.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bersambung - Chapter 1 Kematian