Dia Anak Saya

"Ibu, sangat senang kamu di rumah," kata Leah sambil tersenyum, mengusap air mata dari wajahnya dengan tangannya. Dia merentangkan lengannya yang pendek untuk memeluk Wendy.

"Biarkan aku melihat dulu. Aku ingin melihat seberapa parah jatuhnya." Wendy ingin menarik Leah ke samping untuk memeriksa lukanya.

Tapi Leah menolak untuk melepaskan Wendy.

Leah menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak, không. Kalau aku lepas, kamu akan pergi sebelum aku menyadarinya."

"Bagaimana aku bisa pergi?" Wendy menjawab dengan lembut sambil tersenyum dan mengelus kepala kecil Leah.

Dari pandangannya, dia mungkin tidak terlalu terluka.

Zess tidak bisa menahan senyum saat ia melihatnya. Wendy berkata, "Tolong bawakan kotak P3K? Aku ingin membersihkan dan membalut lukanya."

Leah tidak terluka parah. Semua yang dia dapat hanyalah beberapa luka lecet kecil dan sedikit pendarahan.

Lukananya hanya perlu didisinfeksi dan diberi perban.

Zess segera pergi untuk mengambil kotak P3K.