Jeanne Mulai Persalinan

Begitu ia mulai menulis, ia kehilangan jejak waktu lagi.

Ketika ia menyadari waktunya, sudah lebih dari 11 malam.

Ia merentangkan punggungnya.

Bayi di dalam perutnya mengingatkannya sudah waktunya untuk beristirahat.

Ia pelan-pelan bangun dari kursi dan meninggalkan kamar George.

Saat ia melangkah keluar dari kamar, ia melihat Edward telah kembali dari luar.

Melihat bahwa ia masih terjaga, ia sedikit terkejut, "Masih bangun?"

"Aku menunggumu." Jeanne tersenyum tipis.

Edward jelas terkejut untuk sesaat.

"Bagaimana keadaan ayah Susan?" Jeanne berjalan ke arahnya.

Perasaan itu terlihat sangat intim.

Tentu saja Edward tidak menolak.

Ia menggenggam tangan Jeanne, kembali ke kamar bersamanya, dan berkata, "Untuk saat ini dia sudah lepas dari bahaya, tapi karena kerusakan pada otak, dia perlu beristirahat di rumah sakit beberapa hari lagi."

"Itu bagus." Jeanne terlihat sangat tenang, "Lalu hari-hari ini, apakah kau akan sering ke rumah sakit?"

"Ya." Edward mengangguk.