Chloe Ditampar di Wajah

Di meja makan, mereka tampak makan dengan harmonis. Terutama karena Chloe ada di meja makan, dia bisa merasakan bahwa suasana yang semula tegang menjadi jauh lebih santai.

Ini adalah salah satu kekuatan Chloe. Dia memang lebih ceria dan riang daripada Candice sejak muda. Dia memang sangat pandai membuat suasana menjadi lebih hidup.

Namun, sepertinya dia tidak pernah berpikir untuk menggunakan kekuatannya untuk menjadi lebih menonjol. Merit yang disebutnya membuatnya menjadi sombong dan merendahkan.

Setelah makan malam, Edward dan Nicholson duduk dan mengobrol di sofa di ruang tamu.

Chloe terus berperilaku antusias meskipun Edward memberikan perlakuan yang dingin.

"Edward, makan buah naga." Candice melihat saat pelayan membawa buah itu. Dia dengan cepat menggunakan garpu buah untuk mengambil sepotong untuk Edward dan langsung memasukkannya ke mulutnya.

Edward meliriknya. Dia berkata, "Saya tidak makan buah naga."

"Lalu apa yang kamu suka?"

"Saya tidak terlalu suka buah."