Candice tidak menjawab Nox.
Dia kembali ke sisi Edward dan berbisik, "Bagaimana? Apa kamu mabuk?"
"Aku baik-baik saja." Edward tersenyum penuh kasih sayang.
Namun, dia bisa lihat dari matanya bahwa dia sedikit mabuk.
"Bisakah kalian berhenti terlalu mesra?" Nox speechless.
"Kami juga sangat mesra kok." Zoe memeluk lengan Nox dengan intim.
Nox tersenyum bangga. "Benar, aku tidak jomblo. Ngomong-ngomong, di mana dua orang jomblo itu?"
"Mereka sudah pergi," jawab Candice.
"Astagfirullah! Kelewatan banget kan?!" Nox marah besar.
"Minumlah anggurmu. Kenapa kamu peduli?" Edward ikut berkata-kata.
"Ayo, mari minum!" Nox mengambil gelas anggur dan mulai menggoda Edward untuk minum.
Mereka minum sampai lewat pukul 10 malam. Saat itu, Nox mabuk dan tergeletak di meja makan Taman Bambu. Edward juga mabuk, dan meski tidak semabuk Nox, dia telah minum lebih banyak dari biasanya.