En's Cozy Haven

Jeanne baru berusia 18 tahun ketika ibu tiri dan saudara tiri perempuannya menjebaknya dan menyebabkan ia kehilangan segalanya. Dia diusir dari rumah oleh ayahnya karena mencoba melawan. 7 tahun kemudian, Jeanne kembali untuk membalaskan dendam dengan seorang anak misterius di sisinya—George. Orang-orang mengejeknya karena menjadi ibu tunggal dan menyebut anaknya anak tanpa ayah. "Siapa yang kau sebut anak tanpa ayah? Kau tidak akan menyukaiku saat aku marah," ancam George. "Tenang saja, George! Jangan merusak kesenangan! Aku belum puas," kata Jeanne karena dia ingin menikmati balas dendamnya, membuat anak laki-laki itu terdiam. Jeanne kemudian bertemu Master Keempat Swan yang terkenal di pesta amal. Pria dengan penampilan tampan dan sikap dingin itu memanggilnya ke sudut dan berkata, “Aku suka kamu.” Semua orang terkejut, termasuk Jeanne. “Aku seorang ibu tunggal dan aku punya anak. Apakah kamu yakin kamu menyukai saya?” katanya. "Sebenarnya... aku menyukai anakmu!" Semua orang terkejut ketika Master Keempat Swan menikahi Jeanne tetapi hanya dia yang licik mengetahui bahwa dia telah mendapatkan tidak hanya satu, tetapi dua pemain penting untuk permainan catur yang sedang dia mainkan.


ONS: Hamil Anak CEO

Candice menggelengkan kepalanya. "Tidak."


"Dia sudah punya dua anak," ingatkan Monica.


Bukan berarti dia berpikir Candice seharusnya tidak memiliki anak dengan Edward, tapi dia hanya... tidak bisa menggambarkan perasaannya. Dia hanya bertanya-tanya apakah keluarga akan menjadi lebih jauh dari George setelah Candice memiliki anak dengan Edward.


"Edward tidak menggunakan kondom, jadi dia mungkin ingin punya anak." Candice berkata, "Berdasarkan pengertian saya tentang dia, jika dia tidak ingin anak, dia akan memberi tahu saya."


Monica mengangguk. Dengan karakter Edward, memang begitu adanya. Namun, dia menghela napas dalam hati. Apa Jeanne bagi Edward? Apakah Jeanne dianggap sudah mati bagi dia?


Monica menatap Candice saat itu, menatap fitur wajahnya.


Candice mengerutkan kening, bertanya-tanya mengapa Monica menatapnya seperti itu. Di tengah kebingungannya, dia melihat Monica tiba-tiba mengulurkan tangan untuk memegang wajahnya.


Candice terkejut. "Apa yang kamu lakukan?"


Monica Mencurigai Identitas Candice