Pandangan Finn secara alami tertuju pada Monica, yang sedang duduk di depan sofa kelas atas dan sedang elegan memakan camilan kecil. Di sampingnya terdapat segelas air hangat.
Saat itu, jendela dari lantai hingga langit-langit di pantry membiarkan matahari terbenam menyinari Monica. Ini membuatnya tampak seolah tubuhnya diliputi oleh cincin cahaya yang memukau, dan kulitnya yang putih terlihat semakin halus dan lembut. Di wajahnya juga tersungging senyum samar.
Hati Finn berdebar. Untuk pertama kali, dia merasakan inilah yang dimaksud dengan hidup yang damai.
Mereka beristirahat hampir satu jam, dan setelah itu, perusahaan lain telah mengatur beberapa kunjungan lain untuk mereka. Pada pukul 6 sore, mereka diundang untuk makan malam di restoran kelas atas.
Sejak tengah hari, Wendy sangat ramah terhadap Finn.
"Ms. Hansen," orang yang bertanggung jawab dari perusahaan lain tiba-tiba memanggil Wendy.
"Ya, direktur," Wendy segera menjawab dengan hormat.