Ethan Smith menatap langit yang hampir kejam dan tertawa dengan berani, "Sialan bencana surgawi, mencoba mengalahkanku di sini—tidak mungkin, kau sedang bermimpi!"
Begitu dia melontarkan kata-kata itu, langit langsung merespons, awan bergelora dan menjadi semakin kejam dan menakutkan.
Ethan Smith tengah menyesuaikan napasnya, bersiap menghadapi azab surgawi ketiga.
Tubuhnya diselubungi Cahaya Emas yang berkilauan, energinya mencapai puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya!
Ketika azab surgawi ketiga turun, awan hitam di langit bergulung tanpa henti, memancarkan aura kegelapan yang menyiksa. Raungan setan bergema di ruang hampa, seolah-olah mereka bersukacita terhadap kehancuran yang akan datang.
Mata Ethan Smith tetap teguh, aura emasnya semakin menyilaukan. Dia berdiri di ruang hampa, menghadapi penghakiman surgawi dengan kaki yang teguh, seperti puncak gunung yang tidak tergoyahkan.