Taibai And A Qin

Ethan Smith berjalan di sepanjang jalan yang sepi, rokok di mulut, menggelengkan kepalanya dan memaksakan senyum pahit. Siapa sangka setelah tiga tahun menikah, yang tersisa hanyalah pengkhianatan? Dia bersumpah akan membuat wanita itu menyesal atas apa yang telah dilakukannya dan berjanji membuat semua orang yang baik kepadanya hidup bahagia. Ya, itu dia Emily Taylor, wanita yang membantunya keluar dari jurang keputusasaan saat dia mencapai titik terendah dalam hidupnya. "Emily, saatnya aku menjagamu."


Ibu dan Bapak Smith

"Kita akan berangkat dari sini besok. Jangan khawatir, adik laki-laki, kita dapat dengan mudah menangani Purgatori Lapis Keempat." 


Melihat Ethan Smith mengangguk, Dwight Cohen berbalik dan pergi bersama timnya.


Keesokan harinya, grup tersebut pergi meninggalkan kota dengan diam-diam.


Mariam Mitchell menyerahkan topi hijau sambil tersenyum nakal.


"Apakah ini untuk menyembunyikan qi saya?"


Ethan Smith mengerutkan keningnya, tidak puas dengan warnanya.


"Haha, terimalah saja. Di Tanah Kekacauan ini, kamu perlu berhati-hati jika ingin bertahan. Sebagian besar orang memilih untuk menyembunyikan qi mereka, dan dengan cara ini, tidak ada yang akan berani menyerang."


Ethan Smith mengangguk, mengerti bahwa mereka yang berniat jahat harus berpikir dua kali sebelum menyerang.


Di tempat seperti ini, begitu kamu memulai pertarungan, itu adalah pertarungan sampai mati.


Entah lawanmu yang mati, atau kamu yang mati.


Bab 2209: Berburu Binatang Iblis