Dengan sebuah pemikiran, Ethan Smith mengambil tindakan tegas, dan pemimpin di antara mereka sudah melakukan serangan ganas.
Seperti harimau yang turun dari gunung, keberadaan dahsyat dari Bentuk Puncak Alam True Saint meledak hingga ke ekstremnya. Meskipun Ethan hanya berada di Alam Kelas Keempat, dia tetap mengerahkan segalanya seperti singa yang menerkam kelinci.
Seribu Burung!
Suara guntur yang tajam dan menusuk terdengar, dan tangan kanan Ethan langsung berubah menjadi kilat.
Pedang Hijau-nya dengan ganas menusuk kepala kultivator itu, namun di mata Ethan, kecepatannya masih terlalu lambat.
Ekspresi Ethan berubah seketika, tepat saat Pedang Hijau-nya hampir menghancurkan Jiwa Suci kultivator itu.
Namun, sebuah kekuatan besar tiba-tiba menjepit Pedang Hijau-nya.
Kultivator yang menyerang menunjukkan rona yang tidak biasa di wajahnya, dan Ethan hanya merasakan kekuatan kolosal yang bergerak naik melalui Pedang Hijau-nya, lalu membungkusnya seperti belenggu.