Chapter 1

Saat itu ada 2 anak kembar bernama "novila" dan "Ayana"

"Kak itu boneka aku balikin!"

Ucap Ayana

"Ambil aja kalau bisa wlee"

Ucap novila

"Hias mama kakak ngambil boneka ku!"

Ucap Ayana sambil menangis

Lalu ibu nya (putri) memeluk ayana dan marah kepada novila

"Novi!! Balikin cepat boneka yana!"

Ucap Desi (ibu nya novila dan Ayana)

"Kamu itu suka banget bikin adik kamu nangis"

Ucap Desi

"Blabla"

Ucap novila

"Novi!! Kamu berani melawan mama!?"

Ucap Desi

"Cepat balikin!"

Ucap Desi

"Gak mau!! Ini punya Novi sekarang"

Ucap novila

Lalu Desi menampar novila dan mengambil boneka milik Ayana

"Pergi sana ke kamar kamu!!"

Ucap Desi

"Ya! Novi ke kamar"

Ucap novila

Saat itu novila ke kamar

"Makasih mama!! Mama yang terbaik deh pokoknya"

Ucap Ayana

Lalu Ayana kembali bermain boneka

Tiba tiba novila pun memukul Ayana

"Kok kakak mukul aku sih? Salah apa aku apa?"

Ucap Ayana

"Kamu itu sudah ngerebut kasih sayang mama dari kakak!"

Ucap Novila

Lalu Novila kembali memukul Ayana dengan tambah parah

"Huaa.. mama tolong aku!!"

Ucap Ayana

"Novila Almera Jamalia!!"

Ucap Desi

"Kamu apain adik kamu hah!?"

Ucap Desi

"Adik kamu itu salah apa sih!? Sampai sebenci itu kamu sama dia!!"

Ucap Desi

"Mama sudah sabar loh selama sama kamu"

Ucap Desi

"Tapi kamu malah ngelunjak!!"

Ucap Desi

"Lihat saja nanti kamu sore"

Ucap Desi

Saat itu Desi mengobati luka nya Ayana

"S-wakit ma.. pelan²"

Ucap Ayana

"Sudah . Kamu mau sembuh kan? Diam aja"

Ucap Desi

Saat itu Ayana tertidur lalu istirahat

"Hmm.. mau aku apain ya si Novi?"

Ucap Desi

"Daripada dia nakal terus.. mending aku bunuh dia aja"

Ucap Desi

Lalu Desi memutuskan membuat novila pingsan dan di ikat

dan Desi juga memegang sebuah pisau

tiba tiba novila terbangun dna kaget

"ada kata² terakhir?"

ucap Desi

"apa yang mama lakukan dengan pisau itu?"

Ucap novila

"ohh ini ya? Cuman buat nusuk kamu kok"

ucap Desi

lalu Desi menusuk perut novila

"akhirnya mahluk ini hilang"

ucap Desi

lalu Desi menusuk mata novila sehingga buta

Akhirnya novila pun meninggal

dan Desi menyembunyikan mayat novila

Kebesokan hari nya

Desi sedang membersihkan rumah

dan Yana bertanya

"mama kakak mana? Aku mau main sama kakak"

ucap Ayana

"kakak katanya mau nginap di rumah nenek selama 5 hari"

ucap Desi

"oh yaudah.."

ucap ayana

 arwah novila mulai gentayangan

setiap hari Ayana melihat hantu novila di belakang Desi seperti novila di gendong oleh Desi

Saat itu ayana pulang sekolah

Desi lagi main hp

Lalu ayana melihat hantu novila

"mah kata mama kakak lagi nginap di rumah nenek"

ucap Ayana

"lah terus kenapa?? Kan kakakny nginap di rumah nenek"

ucap Desi

"bukan itu.."

ucap Ayana

"kenapa mama selalu menggendong kakak?"

ucap ayana

"kakak sakit ya?"

ucap Ayana

"ha-hah? Mama menggendong kakak?"

ucap Desi

"salah lihat paling kamu"

ucap Desi

"tapi aku gak salah lihat loh ma.."

ucap Ayana

"aku jelas² lihat kakak"

ucap Ayana

"berlumuran darah"

ucap Ayana

"eh.. Itu cuman halusinasi kamu kok"

ucap Desi

"halusinasi itu"

ucap Desi

"kakak mu nginap di rumah nenek"

ucap Desi

"kamu masuk aja ke kamar kamu"

ucap desi