Chapter 5

"Ih kenapa ada darah disini!?"

Ucap Lastri (ibu nya chaesa)

"Saya gak tau Bu.."

Ucap Chaesa

"Yaudah.. kamu mandi aja di kamar mandi yang satu lagi,nanti ibu beresin"

Ucap Lastri (ibu nya chaesa)

"Okay.."

Ucap Chaesa

Saat itu chaesa mandi di kamar mandi yang satu lagi

Beberapa hari kemudian

Malam Kemudian

Tiba tiba suara radio itu bergerak

Suara radio itu adalah suara teriakan arnius sebelum di hukum mati

Suara teriakan arnius yang berada di radio:

Saat itu arnius sarapan di penjara

"Walaupun cuman sekedar roti sama SOP daging.. tapi gimana lagi"

Ucap arnius

Sesudah sarapan

Arnius pun mau ke penjara

Namun polisi memukul arnius lagi

"Kamu hanya monster!"

Ucap polisi

"Iya,aku akui saya monster.. tapi sakit"

Ucap arnius

Saat itu arnius di siksa sama polisi sehingga kesakitan

Arnius pun teriak

"Hentikan!!"

Ucap arnius

Lalu chaesa segera matiin suara radio

"Berisik!"

Ucap chaesa

Lalu chaesa segera membuang radio itu

Kebesokan hari nya

"Kok radio ini ada disini?"

Ucap Chaesa

"Padahal sudah saya buang radio nya!"

Ucap chaesa

"Nak.. mending kamu bakar aja radio ini"

Ucap ibu nya chaesa

"Oke.."

Ucap chaesa

Saat itu chaesa membakar radio tersebut

Beberapa hari kemudian

Chaesa lagi ke kamar mandi untuk cuci tangan

Tiba tiba Chaesa melihat arnius di kamar mandi

Tapi chaesa langsung buang muka karena ketakutan

"Saya minta maaf jika menatap mata kamu tanpa izin!"

Ucap chaesa

Lalu Chaesa melemparkan benda ke hantu Arnius

Lalu ibu nya Chaesa Nyamperin chaesa dan ke kamar mandi

"Chaesa.. kamu kenapa?"

Ucap ibu nya chaesa

"Jadi aku melihat hantu itu lagi.."

Ucap chaesa

Saat itu chaesa keluar dari kamar mandi

Di sekolah

Chaesa lagi fokus ulangan

Saat pulang sekolah

Hantu Arnius mengikuti chaesa

Chaesa melihat ke belakang tapi gak ada siapa siapa

Chaesa pun segera lari dan menuju ke rumah

Di rumah

Chaesa mengunci pintu nya

Tiba tiba melihat hantu Arnius di jendela

Lalu Chaesa lari ke kamar dan kembali tidur

Kebesokan hari nya

Chaesa pun terbangun dengan kamar berantakan

Chaesa segera beresin kamar nya

Tapi di sekolah nya chaesa untung nya hari libur

"Untung ini hari libur.."

Ucap chaesa

Di sekolah

Tiba tiba meja jatuh sendiri

Faratun (Guru) pun ke kelas

"Hadeuh.. kalau meja nya jatuh kenapa gak di beresin"

Ucap faratun (guru)

Faratun (guru) pun beresin kelas nya

Tiba tiba faratun (guru) melihat hantu Arnius

"Ahh setan!"

Ucap faratun (guru)

Faratun (Guru) pun lari karena ketakutan

Lalu Faratun (Guru) sembunyi di gudang

Dan tiba tiba hantu Arnius membunuh Faratun (Guru)

Beberapa jam kemudian

"Kalian melihat Bu faratun gak?"

Ucap Fandi (kepala sekolah)

"Enggak.."

Ucap Chaesa

"Kita harus cari"

Ucap Aristide

Beberapa murid pun cari Faratun (Guru)

"Udah beberapa ruangan di sekolah tapi belum ketemu.."

Ucap Chaesa

"Apa di gudang ya?"

Ucap chaesa

Chaesa pun ke gudang

"Kok banyak darah sih?"

Ucap Chaesa

Saat itu chaesa membuka gudang tersebut

Chaesa kaget karena melihat mayat Faratun (Guru)

Chaesa bilang ke Fandi (kepala sekolah) dan seluruh murid di sekolah

"Kita harus laporkan ke polisi.."

Ucap Fandi (kepala sekolah)

Setelah itu Fandi (kepala sekolah) melaporkan ke polisi

Saat polisi nya datang

"Ini ada apa ya?"

Ucap Faresta (polisi)

"Jadi gini.. disini ada pembunuhan"

Ucap Fandi (kepala sekolah)

Beberapa polisi lagi periksa di seluruh sekolah

Tiba tiba hantu Arnius lewat di beberapa ruangan

"Waduh,apaan tuh?"

Ucap Faresta (polisi)

"Bentar,aku merasa ada sesuatu yang aneh"

Ucap Qaifun (polisi)