Beberapa hari kemudian
Tania ngechat Fara di WhatsApp
"Fara,gimana keadaan Julian?"
Ucap Tania
"Julian sudah bangun,tapi dia masih sakit juga"
Ucap Fara
"Kamu ke rumah sakit aja dan Julian berada di ruang ICU"
Ucap Fara
"Oke.."
Ucap Tania
"Mirah.."
Ucap Tania
"Ada apa?"
Ucap Mirah
"Boleh anterin aku ke rumah sakit gak? Kebetulan saya ingin jenguk Julian"
Ucap Tania
"Oke deh"
Ucap Mirah
"Boleh saya masuk ke rumah sakit nya? Kebetulan saya penasaran banget"
Ucap Mirah
Saat itu Tania dan Mirah ke rumah sakit
Di rumah sakit
Beberapa dokter dan suster menyembuhkan Julian
"Tania.."
Ucap Julian
"Julian!"
Ucap Tania
"Ini siapa?"
Ucap Julian
"Oh ini temenku bernama Mirah"
Ucap Mirah
"Saya Mirah dan nama kamu Julian kan? Kebetulan saya tau kamu dari Tania nih"
Ucap Mirah
"Salam kenal ya Mirah.."
Ucap Julian
"Sakit banget"
Ucap julian
Beberapa hari kemudian
Kondisi Julian tambah kritis dan sakit
"Julian! Jangan tinggalkan aku.."
Ucap Rasha
"Aku gak kemana mana kok"
Ucap Julian
"Maaf.."
Ucap Julian
Saat itu julian menembuskan nafas terakhir
"Julian!! Mohon bangun.."
Ucap Rasha
Saat itu Julian di makamkan
Di pemakaman Julian
Rasha dan temen nya berziarah
"Julian.. kenapa kau pergi meninggalkan kami?"
Ucap Fara
Malam kemudian
Julian pun gentayangan dan menjadi hantu
Saat itu tania melihat bayangan Julian dengan keadaan tangan nya di infus di sekitar tirai jendela
Lalu Tania mengambil senter membuka tirai jendela tersebut
Setelah di buka
"Kok gak ada orang dah.."
Ucap Tania
"Seperti nya aku salah lihat deh"
Ucap Tania
"Tania,kamu kenapa? Kalau ada kejadian yang aneh ceritakan aja"
Ucap Mirah
"Gak apa apa kok.."
Ucap Tania
"Udah.. gak usah mikirin aneh² lebih baik kamu tidur aja"
Ucap Mirah
Saat itu mereka tidur
Kebesokan hari nya
Di sekolah
Tania lagi mau ke kelas
Tiba tiba Tania melihat hantu Julian dengan keadaan di infus
Tania pun lari ke kelas
"Tania.. kamu kenapa?"
Ucap Cindy
"Aku melihat pasien di infus"
Ucap Tania
"Maksud mu Julian?"
Ucap Jovita
"Tania,jangan nakutin orang.. lagian Julian sudah meninggal,lagian mana mungkin dia sekolah lagi disini"
Ucap Jovita
"Aku gak nakutin,tapi aku lihat sendiri menggunakan mata aku"
Ucap Tania
"Udah.. lagian mata perlihatan orang berbeda beda"
Ucap Cindy
"Iya sih.."
Ucap Jovita
"Tania,kalau kamu melihat Yang aneh lagi bilang ke kami"
Ucap Cindy
"Iya oke.."
Ucap Tania
Saat di kantin
Cindy,Jovita dan Tania lagi makan bersama
"Eh Jovita! Ada Julian di belakang Cindy"
Ucap Tania
"Cindy.."
Ucap Jovita
"Ada apa?"
Ucap Cindy
"Ada hantu Julian di belakang kamu!"
Ucap Tania
Saat itu Cindy melihat ke belakang
"Aku ngerasa ada yang aneh juga"
Ucap Cindy
Sesudah istirahat
Di kelas ada jamkos
"Liam.. Julian ada di belakang kamu"
Ucap Cindy
"Cindy,jangan aneh deh kamu"
Ucap Liam
"Lagian Julian sudah meninggal,dan mana mungkin bisa sekolah disini lagi"
Ucap Liam
Saat itu ada hantu Julian di belakang Liam
"Liam! Ada hantu Julian di belakang kamu!!"
Ucap Tania
Liam melihat ke belakang dan Liam melihat hantu Julian
Liam pun teriak dan menendang nya
Tiba tiba tendang nya itu kena Listia
"Liam! Jangan tendang aku Napa!"
Ucap Listia
"Saya minta maaf banget karena tidak sengaja!"
Ucap Liam
"Liam tidak sengaja tendang kamu.."
Ucap Jovita
"Iya,gak apa apa dan ini sedikit sakit kok"
Ucap Listia