chapter 3

Beberapa hari kemudian

Tania ngechat Fara di WhatsApp

"Fara,gimana keadaan Julian?"

Ucap Tania

"Julian sudah bangun,tapi dia masih sakit juga"

Ucap Fara

"Kamu ke rumah sakit aja dan Julian berada di ruang ICU"

Ucap Fara

"Oke.."

Ucap Tania

"Mirah.."

Ucap Tania

"Ada apa?"

Ucap Mirah

"Boleh anterin aku ke rumah sakit gak? Kebetulan saya ingin jenguk Julian"

Ucap Tania

"Oke deh"

Ucap Mirah

"Boleh saya masuk ke rumah sakit nya? Kebetulan saya penasaran banget"

Ucap Mirah

Saat itu Tania dan Mirah ke rumah sakit

Di rumah sakit

Beberapa dokter dan suster menyembuhkan Julian

"Tania.."

Ucap Julian

"Julian!"

Ucap Tania

"Ini siapa?"

Ucap Julian

"Oh ini temenku bernama Mirah"

Ucap Mirah

"Saya Mirah dan nama kamu Julian kan? Kebetulan saya tau kamu dari Tania nih"

Ucap Mirah

"Salam kenal ya Mirah.."

Ucap Julian

"Sakit banget"

Ucap julian

Beberapa hari kemudian

Kondisi Julian tambah kritis dan sakit

"Julian! Jangan tinggalkan aku.."

Ucap Rasha

"Aku gak kemana mana kok"

Ucap Julian

"Maaf.."

Ucap Julian

Saat itu julian menembuskan nafas terakhir

"Julian!! Mohon bangun.."

Ucap Rasha

Saat itu Julian di makamkan

Di pemakaman Julian

Rasha dan temen nya berziarah

"Julian.. kenapa kau pergi meninggalkan kami?"

Ucap Fara

Malam kemudian

Julian pun gentayangan dan menjadi hantu

Saat itu tania melihat bayangan Julian dengan keadaan tangan nya di infus di sekitar tirai jendela

Lalu Tania mengambil senter membuka tirai jendela tersebut

Setelah di buka

"Kok gak ada orang dah.."

Ucap Tania

"Seperti nya aku salah lihat deh"

Ucap Tania

"Tania,kamu kenapa? Kalau ada kejadian yang aneh ceritakan aja"

Ucap Mirah

"Gak apa apa kok.."

Ucap Tania

"Udah.. gak usah mikirin aneh² lebih baik kamu tidur aja"

Ucap Mirah

Saat itu mereka tidur

Kebesokan hari nya

Di sekolah

Tania lagi mau ke kelas

Tiba tiba Tania melihat hantu Julian dengan keadaan di infus

Tania pun lari ke kelas

"Tania.. kamu kenapa?"

Ucap Cindy

"Aku melihat pasien di infus"

Ucap Tania

"Maksud mu Julian?"

Ucap Jovita

"Tania,jangan nakutin orang.. lagian Julian sudah meninggal,lagian mana mungkin dia sekolah lagi disini"

Ucap Jovita

"Aku gak nakutin,tapi aku lihat sendiri menggunakan mata aku"

Ucap Tania

"Udah.. lagian mata perlihatan orang berbeda beda"

Ucap Cindy

"Iya sih.."

Ucap Jovita

"Tania,kalau kamu melihat Yang aneh lagi bilang ke kami"

Ucap Cindy

"Iya oke.."

Ucap Tania

Saat di kantin

Cindy,Jovita dan Tania lagi makan bersama

"Eh Jovita! Ada Julian di belakang Cindy"

Ucap Tania

"Cindy.."

Ucap Jovita

"Ada apa?"

Ucap Cindy

"Ada hantu Julian di belakang kamu!"

Ucap Tania

Saat itu Cindy melihat ke belakang

"Aku ngerasa ada yang aneh juga"

Ucap Cindy

Sesudah istirahat

Di kelas ada jamkos

"Liam.. Julian ada di belakang kamu"

Ucap Cindy

"Cindy,jangan aneh deh kamu"

Ucap Liam

"Lagian Julian sudah meninggal,dan mana mungkin bisa sekolah disini lagi"

Ucap Liam

Saat itu ada hantu Julian di belakang Liam

"Liam! Ada hantu Julian di belakang kamu!!"

Ucap Tania

Liam melihat ke belakang dan Liam melihat hantu Julian

Liam pun teriak dan menendang nya

Tiba tiba tendang nya itu kena Listia

"Liam! Jangan tendang aku Napa!"

Ucap Listia

"Saya minta maaf banget karena tidak sengaja!"

Ucap Liam

"Liam tidak sengaja tendang kamu.."

Ucap Jovita

"Iya,gak apa apa dan ini sedikit sakit kok"

Ucap Listia