bab 23

" btw terimakasih demon ?" Kata Tyler.

" Sama sama adek ipar ?" Goda Tyler.

"Jir?" Kata Tyler sambil ketawa.

Tyler arah emment minta duit.

" Emment mama yang mu ?" Kata Tyler tagih uangnya emment.

" Tyler nih uang " kata emment.n

" Terimakasih emment ?" Kata Tyler.

" Terimakasih kembali Tyler?" Kata emment.

Selesai nagih mereka menuju mahasiswi cantik itu.

" Nona mana uang mu?" Kata Tyler.

" Nih Tyler?" Kata mahasiswi yang cantik itu.

Sudah nagih satu persatu.

Berapa menit yang kemudian Tyler sudah selesai langsung kasih pak dosennya.

" Nih Mr Steven ?" Kata Tyler kasih uangnya sama pak dosennya.

" Thanks you atas bantuannya Tyler ?" Kata pak Steven.

" Sama-sama pak Steven?" Kata Tyler

Tyler langsung bareng teman-teman lainnya.

Pak dosen Steven di bilangin pagi ini langsung berangkat takut kesiangannya.

" Anak-anak hari ini kita berangkat semuannya pada kumpul yuk berangkat sekarang dari pada kesiangan?" Kata pak dosen Steven.

" Iya pak " ujar para mahasiswa mahasiswi.

" Saya kebagian tempat dua orang dalam mobil bus ?" Ujar pak dosen.

" Siap pak Steven?" Jawab para mahasiswi mahasiswa singkat.

" Tyler sama emment dan Demon sama alec ,"ucap pak dosen Steven. " Dan kalian sama lainnya juga," lanjutnya.

" Iya pak ?" Katanya dengan singkat.

Tyler dan teman -temannya masuk dalam mobil bus masing masing sudah ditempat duduknya.

Pak dosennya suruh anak-anak mahasiswa mahasiswi untuk berdoa buat selamatkan Di perjalanan.

"My female students, don't forget to read for your own beliefs ?" Kata pak dosen Steven.

Tyler, emment, Demon, alec dan mahasiswa mahasiswi dalam menghamatin doannya.

" Doa selesai?" Kata pak dosen Steven.

" Amin "

Bus langsung jalan arah tujuan dengan mapsnya.

Alec selalu membayangi sama kak Tiffany Mulu demon menatap alec sampai terherannya.

" Alec kamu kenapa dari tadi senyum Mulu kalo liat kamu senyum sendiri bingung tau ?" Sahut demon

" Hah ?" Kilah demon.

"Haaah.hoooh.heeeh nih anak kamu kenapa si kayak orang jatuh cinta aja ?" Tanya demon.

" Kamu nanya heheh?" Ledek alec.

" Deh nih orang. Ga jelas banget atau aku bilangin nih Tyler.. tylerr" ujar demon aduh sama tyler.

"

Tyler pun noleh

" Apa ?" Kata Tyler.

Alec cubit demon memberi kode supaya emment tidak bilangi.

" Tidak jadi Tyler hehe ?" Kata demon .

"Ja-ngan. Dong bilang demon..." Kata alec terputus-putus.

" Aneh ?" Jawab tyler.setelah itu kupingnya pakai earphonenya.

Emment menatapnnya. Lalu bertanya kepada Tyler tentang dua orang itu.

Emment yang berkata : " dia kenapa Tyler ?"

" Entahlah aku tidak tau emment ?" Jawab Tyler terherannya.

" Kamu tidak tau sih, tandannya dia suka sama kakak mu Tyler ?" Batin emment.

Sendangkan sekolahnya Naomi. Dalam sekolahannya naomi dan Nick para murid siswa siswi pada ngumpul di lapangan sama

"good morning my students ?" Kata pak Braid.

" Morning too sir?" Kata para siswa dan siswi.

" berapa menit lagi sedikit bus mau datang , dan kalian duduk pagi dua ada cewek dengan cowok sama dan cewek dan cewek, setuju ?" Kata pak Braid.

Para murid siswa siswi sekali lagi , aku hanya mendesah pelan pada, aku bingung ingin duduk sama siapa , mungkin aku.aku sama Besti aku atau sama dia.

Pak Braid akan bagikan masing-masing tempat duduk dalam bus sama aku dan teman -temanku.

" Setuju pak?" Kata aku dan teman -temanku.

" Oh baiklah sekarang akan bagikan tempat duduk masing-masing ya ?" Kata pak Braid

Pak Braid mungkin suruh minta tolong Bu olive hal yang dia kerjakan ini tapi pak Justin ( kepala sekolah) dan Bu Alice akan setuju apa rencana pak Braid.

"Dimana pak dan Bu ?" Kata pak Braid.

"Saya setuju sama pak Braid yang Bu olive ngomong tentang bicara tempat duduk itu?" Kata pak Justin teman kelasnya papah aku dulu.

Akhirnya pak kaspek ( Justin) setuju sama pak Braid bahwa Bu olive yang berbicarakan.

" Bu olive ?" Kata pak Braid.

" Iya pak Braid apa saya bisa dibantu ?" Kata Bu olive sambil tersenyum.

" Tolong bantu saya ya Bu ?" Kata pak Braid.

Bu olive sangat setuju bantu sama pak Braid.

" Mau pak Braid?" Kata Bu olive.

Bu olive mau yang ngomong.

" Good morning anak-anak ?" Kata Bu olive menyapa aku dan teman -temanku.

" Good morning too Bu olive?" Kata aku dan teman -temanku.

" Anak anak ada Bu bagikan tempat duduk masing-masing cewek sama cewek dan cowok sama cowok,setuju ?" Kata Bu olive

Bu olive akan bagikan tempat duduk masing-masing secara cepat. Teman -temanku pada kegirangan dan aku sangat bahagia keadaan sini hidupku penuh berwarna dan teman-temanku pun juga sama kayak aku adek aku sama Ethan, Galang,Sisiy, Lucy, Digo dan jasper juga tapi ga seperti Victoria biasa aja soal begituan.

Tapi aku biasa aja si sama juga orang kadang seneng ada juga biasa.

" Agree Bu olive?" Kata aku dan teman -temanku?" Kata aku dan teman -temanku.

" Mendingan aku sendirian dari pada berdua sama orang?" Batin Victoria dengan nada yang kesal, mendengar bagikan tempat duduk tersebut.

Menglalihkan pendengarnnya yang orang lagi ngomong tersebut.

'' para murid siswa siswi ku Bu akan bagikan tempat duduk nya mulai dari Nick sama Galang?" Kata Bu olive.

" Yes duduk kamu sama kita ya ?" Kata teman aku Galang dia begitu senang.

" Siap Kaka galang?" Kata adek yang senyum tipis .

Teman aku Galang bahagia ga duduk sama adeknya teman aku (Ethan) Victoria dia judes cowok-cowok kalo dekat sama dia takut emang Victoria modelan begitu tapi aslinya baik kata si Lucy.

Cowok-cowok semuanya sekolah disini pada dan adek aku juga suka Lucy , dia orangnya, imut,lucu.lembut, cantik dan baik hatinya semuanya pada klepek-klepek sama dia.

" Untung aku ga duduk sama dia ?" Gumam teman aku Galang.

Teman aku Galang tatap wajah Victoria dia senang tidak sebangku tempat duduk sama Victoria. Adek aku Nick berharap sebangku sama Lucy dalam bus.

" Yah aku ga sama Lucy dong ?" Batin adek aku yang penuh harapan duduk sama Lucy.

Teman-temanku melihat Bu olive ngomong apalagi ya.

" Dan Naomi sama sisi ?" Kata guruku Bu olive

Sisi Sangat senang kalimat-kalimat Bu olive katakan dia duduk sama aku dalam bus pariwisata.

Aku tersenyum hangat. Aku duduk duduk sama bestiku. Tapi aku galau aku ga sama Ethan mereka yang atur dalam tempat duduknya aku ikut cara mereka saja.

" Besti kita sebangku horeee ?" Kata teman aku sisi.

" Hehe iya sisi ?" Kata aku tersenyum manis.

Aku menarik nafas panjang saat Bu guru olive aku sebangku sama Besti aku itu pun senang apalagi aku lebih senang juga sama Ethan tapi bagiku sama aja ga ada beda.