Tak Terkalahkan Sampai Mati

"Saya tak seharusnya berkata ini, tetapi Grand Master telah mengizinkanmu untuk mengikutinya. Kau harus menunggu sebentar sebelum menjawab," ujar Loki Foreman dengan ekspresi serius yang tidak biasa.

Dia tahu betapa mengerikannya Grand Master Braydon Neal.

Warisan itu bukanlah sesuatu yang bisa dipikul oleh jenius biasa.

"Teknik Guru adalah tabu di dunia ini," tambah Femi Kabbah dengan suara rendah.

Sejak zaman kuno, berapa banyak yang bisa mewarisi warisan Braydon?

Beberapa teknik terlarang tidak memperbolehkan orang untuk memilihnya—mereka yang memilih orangnya.

Garvie Nantz, yang masih pemuda, tentu saja membawa kebanggaan pemuda. "Guru," katanya dengan tegas. "Saya menerimanya. Saya akan menerima segala jenis karma!"

"Bagus!" Braydon tampak melihat bayangan dirinya yang lebih muda dalam diri Garvie.

Pemuda di dunia manusia seharusnya memang berani!

Kalau tidak, apa gunanya menjadi remaja?

Braydon melangkah maju, dan Bangsa Dharma muncul di belakangnya.