Sebuah Kejutan yang Mengejutkan

"Kakek, saya adalah cicit generasi keempat Anda..."

Kebisingan itu berlanjut.

Suara Maddox Johnstone bergema seperti guntur. "Diam! Karena kalian semua di sini, itu memudahkan pekerjaanku. Maju ketika aku menyebut namamu!"

"Harshil Johnstone!"

Mendengar nama ini sangat mengiris hati Maddox.

Itu adalah Paman Ketiganya!

Bagaimana bisa seseorang yang begitu dekat dengannya begitu tersesat?

Dia telah membuat kesalahan yang sangat mengerikan.

Seorang pria paruh baya dengan energi dan vitalitas yang kuat muncul.

Kultivasi-nya tidak rendah, dan dia tampak segar.

Dia berseru seperti seorang orang tua, "Maddox, sudah lama kita tidak bertemu."

"Paman Ketiga, Maddox akan mengantarkan Anda. Jangan dendam padaku."

Maddox menggertakkan giginya.

Segera setelah kata-kata ini keluar dari mulutnya.

Seluruh adegan jatuh ke dalam hening yang mencekam.

Apa yang dia katakan?

"Maddox, kamu…" Harshil kaget.