Makna dari kata-kata ini sudah jelas di hatinya. Braydon Neal telah mewarisi warisan yang mengerikan itu.
Jika dia bisa membangun hubungan baik dengan Braydon, suatu hari dia mungkin bisa bergantung padanya saat dia muncul kembali di masa depan.
Karenanya, ekspresinya berubah saat dia menyadari bahwa seorang tamu terhormat telah tiba di kediaman guanya.
Meskipun Braydon dianggap sebagai orang yang tidak berguna, Kreig Jordahl tetap harus memperlakukannya dengan hormat, hanya karena dia memiliki hubungan dengan seseorang dengan kedudukan setinggi itu. Dia bukan seseorang yang bisa diprovokasi.
Sosok mengerikan itu telah memusnahkan Pengadilan Surgawi dan menghancurkan wilayah suci.
Betapa mengerikannya.
Dia jelas bukan seseorang yang bisa mereka tantang.
Walaupun sosok misterius itu telah membunuh mereka, mereka tetap hidup.
Tapi siapa yang berani menyimpan dendam? Siapa yang berani membalas? Perbedaannya terlalu besar!