Makhluk Pohon

"""

Mendengarkan cerita Bayi, Braydon Neal mengangguk perlahan.

"Paham."

Bayi dikejar oleh dua orang itu masuk akal. Dia berpikir tidak ada bahaya di luar, tetapi karena teleportasi acak di pintu masuk, dua individu itu muncul tepat di sebelahnya.

"Oh, ngomong-ngomong, siapa Pohon Kakek yang kamu bicarakan?"

"Pohon Kakek adalah Pohon Kakek," jawab Bayi, sedikit bingung dengan pertanyaan itu.

"Bagaimana sifat Pohon Kakek?" tanya Braydon dengan lembut.

Bayi langsung tersenyum bangga. "Pohon Kakek adalah makhluk paling baik dan lembut di dunia. Bahkan jika aku mematahkan cabangnya, dia tidak akan marah."

Melihat betapa antusiasnya Bayi saat menyebut Pohon Kakek, Braydon bertanya, "Lalu, bisakah kamu membawaku menemui Pohon Kakek? Jangan khawatir—aku tidak berniat menimbulkan masalah. Aku hanya punya beberapa pertanyaan untuknya."

"Pohon Kakek pasti sangat bijaksana," tambah Braydon.