"Halo?"
Tidak lama kemudian, suara yang dipenuhi usia dan pengalaman terdengar dari ujung telepon.
"Asya, aku membutuhkan bantuanmu sekarang juga. Aku menghadapi situasi yang rumit," Yamino langsung to the point.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Asya dengan tenang.
Yamino dengan singkat mengatur pikirannya dan melanjutkan untuk menjelaskan segala hal tentang Connor.
"Kamu baru saja menyebutkan bahwa Connor ini adalah anak Paxton. Mengapa kamu tidak memberitahuku hal ini sejak awal?" Asya bertanya dengan alis berkerut.
"Aku pikir aku bisa mengatasi Connor sendirian pada awalnya, tapi aku tidak pernah mengira dia akan berkembang begitu cepat dalam kurang dari dua tahun, hingga aku tidak bisa menghadapinya," jawab Yamino langsung.
"Kamu terlalu ambisius," kata Asya.
"Aku tahu aku telah membuat kesalahan," akui Yamino.