"Bang!"
Saat ini, semua orang mendengar suara ledakan yang keras.
Tinju Connor dengan ganas menghantam lapisan cahaya aneh di sekitar tubuh Warlock. Sayangnya, cahaya ini tak berarti apa-apa di depan Connor. Dia dengan mudah menghancurkannya.
Ketika cahaya itu hancur, ekspresi Warlock menjadi sedikit takut. Dia juga berteriak dalam hatinya, karena dia bisa merasakan betapa mengerikannya kekuatan Connor dari pukulan barusan.
Setelah Connor dengan mudah menghancurkan cahaya tersebut, tinjunya tidak berhenti, melainkan terus menghantam ke arah Warlock.
Warlock meletakkan pedang panjangnya secara horizontal di depan dadanya, seolah-olah dia berencana menggunakan pedang itu untuk menahan pukulan Connor.
Dia merasa bahwa meskipun Connor dengan mudah telah menghancurkan penghalang pelindung di hadapannya, kekuatan pukulan Connor seharusnya sudah sangat berkurang, sehingga pedang panjang itu seharusnya bisa menahan pukulan Connor.