Begitu dia selesai berbicara, laki-laki berjubah kuning itu mengulurkan lima jarinya, dan tiga laki-laki berjubah hitam muncul di aula. Para laki-laki berjubah hitam itu adalah ahli yang telah bersembunyi di luar.
"Saya tidak suka perasaan diawasi," kata laki-laki berjubah kuning dengan tenang saat ia meregangkan punggungnya. "Perfect Experimental, tunjukkan padaku bagaimana kamu bisa mencuri garis keturunan mereka."
Pada saat itu, niat membunuh Lin Juelong meningkat, dan dia berlari ke arah para laki-laki itu dengan kecepatan tinggi.
Dalam sekejap, teriakan tragis bergema di aula.
Malam itu sunyi.
Di puncak Gunung Langit Membeku, udara dingin menekan, dan butiran salju menari di langit, menciptakan pemandangan yang artistik.
Seorang sosok yang sangat cantik berdiri di puncak, tangannya diletakkan di belakang punggungnya. Matanya terpejam rapat, dan dia memancarkan niat membunuh yang hebat. Orang ini adalah Wei Ying, Ketua Istana Juehan.