Ye Chen telah memusatkan perhatian pada Tablet Reinkarnasi dan tidak memperhatikan mural yang mengelilingi mezbah.
Mural-mural itu ditandai dengan bekas-bekas luka pedang yang tak terhitung jumlahnya, membuat gambar-gambarnya agak tidak jelas.
Namun, setelah diperiksa lebih dekat, dia mampu mencermati beberapa detail yang berharga.
Mural pertama menggambarkan seorang laki-laki menunggangi naga ilahi. Laki-laki itu bertarung dengan gagah berani di atas naga, tampak tak terkalahkan.
Di bawahnya, terdapat subjek-subjek yang tak terhitung jumlahnya yang tunduk pada kehendaknya.
Adegan ini tampaknya melambangkan ketakutan yang dimiliki semua makhluk hidup terhadap otoritas.
Mural kedua bahkan lebih aneh.
Ia menunjukkan sebuah pintu kuno dan ornamen yang rumit.
Di dalam pintu itu, berdiri seorang pemuda memegang pedang panjang, berada di atas sebuah plakat.
Plakat tersebut bertuliskan "Istana Dao Surgawi!"