Xuanyuan Mo Xie berjalan menuju Dewa Naga Yan Tian yang terluka.
Tak lama kemudian, dia berhenti.
Tangannya dengan lembut menyentuh luka Dewa Naga Yan Tian.
Dia ingin menekan amarah yang menggelegak dalam hatinya, tetapi dia sama sekali tidak bisa menekannya.
Nyala api yang menyala-nyala muncul di belakangnya.
Begitu nyala api itu muncul, seluruh dunia tampak berada di ambang terbakar habis.
Bawahan Istana Dao Surgawi tentu saja melihat pemandangan ini, dan mereka merasakan gelombang panas datang dari tanah.
Rasanya seperti lava.
Mereka tahu bahwa Naga Yan Tian Long adalah tunggangan dan sahabat terpenting Xuanyuan Mo Xie.
Dia sangat kuat!
Yang lebih penting, mengapa keberadaan yang melawan surga semacam itu bisa terluka?
Mereka sangat tahu bahwa setelah hari ini, seluruh dunia, Benua Lingwu, dan bahkan Kerajaan Ilahi harus menerima amarah laki-laki yang kuat ini.
Saat ini, Xuanyuan Mo Xie berbicara.
"Semua orang, pergi dari pandanganku."