The Wind Laughs

"Pembunuh berantai? Seniman Bela Diri Kuno? Master Pedang? Tidak peduli sebagai siapa kalian! Semuanya akan tunduk di hadapanku!" Lima tahun yang lalu, keluarganya lenyap dari muka bumi ini, dan Ye Chen yang tidak berguna dianggap sebagai cacing yang merayap di lantai. Namun, lima tahun telah berlalu, dan ia kembali secara misterius dengan kepala yang penuh dengan kemampuan menggemparkan. Yang lebih menakutkan adalah bahwa kini ia didukung oleh kekuatan seratus roh tetua kuno! Dengan semua itu dalam genggamannya, Ye Chen kembali bukan untuk bernostalgia, tetapi untuk membalas dendam kepada semua orang yang telah menyakiti dia, terutama Pria Misterius.


Dokter Ilahi Perkotaan

Tangisan Kaisar Kematian Dunia Bawah semakin lemah, dan jiwanya perlahan terpecah serta hancur.


Segera setelah itu, Ye Chen membuka matanya, karena dia kini sepenuhnya menguasai Hukum Kematian.


Semua Hukum Kematian yang telah dipahami oleh Kaisar Kematian Dunia Bawah selama segala zaman tak berujung kini menjadi pencapaian Ye Chen.


Dalam sekejap itu, Hukum Kematian melampaui hukum es, waktu, dan ruang.


Ye Chen membuka matanya dan berjalan turun dari dalam istana di tingkat kelima.


Dia melihat Pohon Bintang Kekacauan, yang telah duduk bersila, menunggunya.


Merasa aura Ye Chen, Pohon Bintang Kekacauan membuka matanya dengan senyum tipis.


Ia tidak banyak bertanya, karena menganggap bahwa jika Ye Chen telah turun, pasti dia telah memahami Hukum Kematian.


Keduanya muncul dari istana hanya untuk menemukan bahwa sosok Phoenix Air telah menghilang.


Sesaat setelah jiwa Kaisar Kematian Dunia Bawah menghilang, dia mengetahui bahwa segel Rentang Gunung Kematian sudah lenyap.


Bab 2277: Mengabaikan Aturan! (Dua Belas Lagi)