Master Zen Tuo Kuno terpental sejauh delapan ratus meter sebelum dia nyaris bisa menstabilkan dirinya.
Walaupun dia berhasil menstabilkan diri, luka berdarah terbuka di telapak tangan kanannya, dan setetes darah segar mengalir dari sudut bibirnya.
Tiba-tiba.
Seluruh pemandangan menjadi hening dan sunyi dalam keanehan.
Semua orang menatap kosong ke arah Yang Luo, mata mereka terbelalak luas.
Setelah keheningan itu berlalu beberapa saat.
Suara seperti longsoran atau tsunami meledak dari kerumunan.
"Ya Tuhan, apakah anak ini benar-benar sekuat itu? Dia benar-benar mengirim Master Zen Tuo Kuno terbang dengan satu pukulan?!"
"Dan yang lebih lagi, Master Zen Tuo Kuno benar-benar terluka oleh pukulan anak ini!"
"Sama-sama berada di Tahap Awal Surga Abadi, bagaimana mungkin anak ini lebih kuat daripada Master Zen Tuo Kuno?!"
"Perlu kamu ketahui, perbedaan kekuatan antara Dewa Langit di tingkat yang sama seharusnya tidak sebesar ini!"