Kekaisaran August.

Kemarin aku membatalkan semua program pengembangan kekaisaran yang aku rencanakan dengan Vazer.

Tentu saja Vazer terlihat kebingungan.

Lalu aku menjelaskan bahwa rencana itu tidak sempurna dan penuh celah.

Untuk rencana tentang pembangunan Colosseum dan Pertandingannya dilanjutkan.

Rencana untuk pertandingan ini akan ku beri nama Scramble Destiny.

Setelah membatalkan semua rencanya aku mulai merenung.

Entah mengapa aku merasa bahwa diriku yang sebelumnya sangatlah naif.

Seperti membuat renca pengembangan kekaisaran tetapi tanpa persiapan apapun.

Bukankah itu hanyalah rencana seseorang yang bodoh?.

Dan ya, itu adalah faktnya.

Tidak hanya itu, aku merasa diriku tidak pantas menjadi seorang kaisar.

Mengapa? karena mau di kehidupanku sebelumnya maupun sekarang tidak mengerti bagaimana cara memerintah kekaisaran.

Jadi, pertanyaannya bagaimana cara agar aku mempunyai pengetahuan yang cukup untuk memerintah sebuah Kekaisaran dengan baik.

Aku mulai merenungkan semuanya.

Seseorang bisa menjadi kuat karena apa? Karena dia dilatih oleh seseorang.

Seorang penasehat selalu mempunyai solusi dalam hal apapun disebabkan apa? Itu karena mereka mempunyai pengetahuan untuk masalah tersebut.

Pengetahuan itu tentu saja mereka dapatkan dari belajar, dari membaca buku ataupun dari orang lain bahkan masih banyak lagi.

Jadi setelah Luke pikir pikir mengapa dia tidak belajar tentang strategi, politik, Militer, sejarah,dll

Karena itu adalah hal yang sangat dibutuhkannya untuk sekarang.

Untuk itu dia memerintahkan Vazer untuk membuatkan jadwal belajar dari guru terkenal yang ada di kekaisaran mau itu sihir, strategi bahkan politik.

Dan tentu saja vazer dengan penuh semangat mematuhi perintah tersebut.

Hari-hari yang membosankan kini penuh dengan kesibukan.

Setiap hari aku belajar hal baru yang tidak ku ketahui sama sekali.

Belajar tentang politik, militer, budaya, sejarah, seni, ekonomi, staregi dan masih banyak lagi.

Dan ini berlangsung sangat lama.

Selain belajar tentang pemerintahan.

Saat dia ada waktu luang.

Luke akan bereksperimen dengan kekuatan dewa kegelapannya.

Setelah beberapa kali melakukan eksperimen dia mendapatkan berbagai hasil.

Salah satunya ia mengetahui bahwa kekuatan kegelapannya dapat membuat senjata dari kegelapan.

Tidak hanya itu dia juga menemukan bahwa dia dapat menyatu dengan kegelapan itu sendiri.

Yang dimana Luke merasa bahwa kegelapan dan dia seperti dua unsur yang tak dapat terpisahkan.

Selain itu, Luke juga merasa bahwa saat dia menyatu dengan kegelapan dia kebal terhadap serangan fisik.

Dan itu terbukti saat Luke menyuruh Arthur untuk membunuhnya dan tidak melukai dirinya.

Waktu Luke menyuruh Arthur membunuhnya.

Arthur tentu saja tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Tetapi karena aku memaksanya untuk melakukan itu.

Dan diapun menyetujuinya.

Saat dia melakukan tebasan ke tubuhku.

Dia keheranan karena merasa seperti menebas sebuah kapas.

Lalu aku menjelaskan kepadanya bahwa ini adalah salah satu dari kemampuanku.

Saat dia mendengar itu dia memandangku dengan penuh kekaguman.

Dan dia mulai mengoceh tentang kesetiannya.

Tentu saja, aku langsung meninggalkannya.

Kekaisaran august sangatlah besar.

Itu hampir 2x lipat benua Amerika yang ada dibumi.

Orang paling berkuasa di kekaisaran itu ialah sang kaisar, yaitu diriku sendiri.

Dibawah Kaisar terdapat 4 duke yang terkenal.

Tidak hanya terkenal mereka mempunyai wilayah yang sangat besar.

Diwabah duke wilayah kekuasaan ke empat duke terdapat juga beberapa gelar kebangsawanan.

Yaitu, Earl, Count, Viscount dan terakhir Baron yang paling terendah, terdapat juga Marquis yang diatas Earl tetapi mereka berada di perbatasan.

Itulah sebutan bangsawan yang ada di kekaisaran august.

Ada juga beberapa gelar yang lain tetapi itu tidak penting untuk saat ini.

Saat ini aku sedang berbincang dengan salah satu Duke.

Yaitu Duke Etherval, Yang bernama Loras Etherval.

Dia menjadi guru saya yang mengajarkan politik, staregi dan sejarah sekaligus pemerintahan.

Saat vazer mengumumkan bahwa aku membutuhkan guru dia dengan senang hati mencalonkan dirinya.

Dan tentu saja vazer menerimanya.

Selain Duke Etherval, ketiga Duke yang lainnya juga menjadi guruku.

Dengan bimbingan mereka aku mendapatkan banyak pengetahuan dari berbagai pengalaman mereka.

Bukan berarti guru yang lain tidak berguna.

Hanya saja pengalaman mereka di lapangan rendah itu saja.

Guru lainnya juga sangat bagus di bidangnya masing masing.

Dengan didikan mereka aku menjadi seseorang yang cakap.

Tentu saja sifat jeniusku berperan penting dalam hal ini.

"Apa yang sedang kamu pikirkan, yang mulia" Loras dengan muka penuh senyum berbicara denganku.

"Ah, tidak ada hanya memikirkan sesuatu yang membosankan" jawabku.

"Baiklah kalo begitu, apakah kita bisa melanjutkan pelajarannya yang mulia?" Loras berbicara dengan nada ramah.

"Tentu saja, mari lanjutkan"

Dengan itu hari hari sibukku terus berlangsung.

Setelah beberapa bulan aku menguasai berbagai bidang yang diajarkan.

Jadi dengan begitu pembelajaranku pun di hentikan.

Setelah pembelajaranku dihentikan aku kembali menjalani hidupku dengan bosan.

Saat ini aku sedang duduk di taman kekaisaran.

Sedang menikmati teh dan pemandangan yang ada di depanku.

Angin bertiup membuat bunga bunga berjatuhan.

Air mancur yang terletak di tengah taman.

Matahari terik menyinari halaman taman.

Melihat ini aku nampak puas.

Saat aku menikmati pemandangan yang ada disekitarku.

ada seseorang yang sedang terengah engah sepertinya habis lari.

Dan orang tersebut adalah vazer.

Melihat Vazer yang sedang mengatur napasnya.

Aku menunggu dengan sabar.

Setelah beberapa saat napas Vazer mulai teratur.

"Yang mulia, saya mempunyai laporan yang penting" Ucap Vazer dengan nada serius.

"Laporan penting? Apa itu sebutkan"Luke meletakkan cangkir yang ada ditangannya ke meja.

"Ada laporan di wilayah seorang Baron di berbagai daerah terjadinya orang hilang di berbagai desa, setelah di observasi ternyata desa yang dilaporkan sudah dihancurkan dan tidak ada satupun manusia disana yang mulia" Vazer menjelaskan dengan cemas.

"Orang hilang? Dan desa tersebut di hancurkan? Apakah kamu sudah menyelidikinya?".

"Saya sudah menyuruh Baron yang melapor untuk menyelidikinya tetapi hasilnya seperti yang saya sebutkan sebelumnya yang mulia".

"Apakah desa yang dihancurkan itu banyak?".

"Menurut laporan terdapat 6 buah desa yang di hancurkan yang mulia".

"Sepertinya ini masalah serius, kalau begitu kumpulkan para ksatria yang ada di istana dan juga panggil Arthur menghadap kepadaku".

"Baik yang mulia" Vazer membungkuk dengan sopan kemudian bergegas mengumpulkan para ksatria.

Melihat Vazer menghilang Luke memejamkan matanya.

Mulai memeriksa ingatannya tentang novel "The Chronicles Of Hero".

Setelah beberapa saat memeriksa dia tidak menemukan petunjuk apapun.

'di dalam novel tidak disebutkan ada desa yang hilang di kekaisaran, apakah ini berhubungan dengan tidak runtuhnya kekaisaran?' "sepertinya efek kupu kupu mulai nampak terlihat" gumam Luke.

'Sepertinya aku harus mengantisipasi hal yang akan terjadi' entah mengapa firasatku mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang berbahaya.

Tetapi mau berapa kali aku memeriksa ingatanku tentang novel, tidak disebutkan adanya sebuah peristiwa yang berhubungan dengan hancurnya sebuah desa.

'Apakah ada sesuatu yang ku lewatkan?' Luke nampar berpikir keras.

Setelah beberapa saat Luke menghela napas 'aku rasa aku akan mendapatkan jawabannya jika aku melakukan penyelidikannya sendiri'.