Saat semua harapan terkumpul menjadi satu kesatuan, muncul sebuah harapan wujud dari permohonan semua orang. Perlahan kekuatan tak terlihat memasuki area perkotaan, melewati apa saja yang dilewatinya tanpa menghancurkan bangunan bangunan kota.
Akhirnya salah satu Hero kelas S lainnya bersedia turun tangan membantu Rizen dan dunia dalam melindungi keadilan.
Dari arah langit sana sinar hijau menyala mengangkat semua benda apa saja keangkasa. Lalu menghempaskannya menuju arah monster Terraseraws hingga meraung kesakitan.
"Itu Hero kelas S peringkat ke 4, Napstylea Iwatales sang Penghempas Kehancuran!"
"The Esper Magic!"
Semua orang baik itu penduduk kota maupun petinggi Praksglobal terharu karena Hero itu mau menolong mereka dari bahaya besar.
Rizen yang terduduk lelah diatas gedung tinggi, menatap Hero yang masih dibawah satu tingkatnya itu dengan geram.
Saat terdesak seperti ini dia baru muncul. Rizen kesal tapi juga senang karena ada Hero kelas S lainnya siap melindungi kota ini dari kehancuran.
"Lama tidak bertemu Rizen Krystoren, Supercube Immotality!"...
Seorang wanita dengan tertutupi armor putih silver miliknya. Menyapa Hero kelas S lainnya yang sudah tiba lebih dulu darinya.
"Tidak perlu basa basi lagi, jika kau ingin melewatiku buktikan sekarang didepanku?"...
Rizen tahu Hero kelas S itu sangat berambisi melewatinya, Rizen ingin melihat kekuatan sejati miliknya.
"Itu jawaban yang kutunggu selama ini!"
Napstylea Iwatales melesat terbang mengenakan armor miliknya.
Dari langit yang cerah itu, banyak sinar sinar terang bermunculan didekatnya. Dan mengitari langit dengan banyaknya sinar dari bola cahaya yang bermunculan.
"Whusssh!
Tanpa berdiam diri lagi, Napstylea menggunakan segenap kekuatannya menyerang kearah badai debu yang menuju kesini.
Dua kekuatan besar bertabrakan dengan sengitnya, hingga menghempaskan gelombang seranga melesat menghancurkan apa saja yang mengenainya.
Kota Nirvana tetap berdiri kokoh tanpa adanya kerusakan sama sekali, berkat perisai pelindung raksasa yang berbentuk bulat mengelilingi segala penjuru kota secara total.
Monster Hedragonnsysawrs dan Napstylea saling menampakkan diri mereka, lalu saling melotot tajam satu sama lain.
"Duarrh!"
Kedua entitas itu saling beradu kekuatan menggetarkan area sekitar menjadi medan pertempuran.
"Grrrrrrh!"
Monster Hedragonnesysawrs menampakakan dirinya, monster berwujud serangga tanah raksasa itu tidak takut menghadapi Hero kelas S seperti makhluk kecil dihadapannya.
Tersisa satu Alpha Ancient Serraws yang masih belum menampakkan dirinya. Dua Alpha monster Serrwars bertarung ditempat berbeda tak lain menghadapi sosok mengenakan Armor Merahnya.
"Mari kita lihat seberapa kuat dirimu, wahai monster durjana!"
Napstylea memperlihatkan kekuatan Esper miliknya. Mengangkat berbagai benda, bahkan gedung pencakar langit sekalipun.
Dia akan bertarung mati matian demi melindungi dunia dari kehancuran, kalau perlu dia menyerahkan nyawanya demi kedamaian. Para Hero tidak akan menyerah menghadapi setiap musuh musuhnya, para Hero bertarung melindungi dunia dari kehancuran menggunakan segenap kekuatan mereka hingga akhir hayatnya.