Serangan Misterius

Diarea tanah yang hancur lebur dengan lobang raksasa seperti sebuah kawah dihantam meteor.

Drake terkapar dalam keadaan wajah yang sedikit hancur. Dia sama sekali tidak bisa berkutik dihadapan Estry yang sudah dirasuki jiwa kegelapannya sendiri.

"Arrggh!"

Drake meringis menahan sakit disekujur tubuhnya dan sesekali memuntahkan darah segarnya.

Jangankan bergerak, bangkit saja Drake begitu kesulitan sekali. Saat ini Estry tidak bisa dipandang sebagai lawan yang mudah dikalahkan.

"Kekuatannya melonjak drastis ketika semakin terluka?"

Drake memandang Estry dari kejauhan dengan sorot mata kesal.

Seharusnya Estry sangat mudah dia kalahkan. Namun kali ini berbanding terbalik, Estry justru menjadi jauh lebih kuat.

Dengan kekuatan kegelapan yang diperolehnya Estry menjadi sangat kuat. Tetapi imbalannya dia harus menjadi budak kegelapan selama lamanya.

"Errrgh!

Estry berdiri dalam keadaan tubuh hampir separuh telah diselimuti oleh kegelapan.

Tiba tiba saja muncul serangan jarak jauh mengincar kearahnya.

Estry segera menoleh kebelakang dan hendak menangkis serangan tersebut. Akan tetapi,

"Whussh!

"DUAARR"

Estry langsung lenyap seketika bersama seluruh kegelapan yang merasuki jiwanya.

Serangan itu sangatlah kuat sekali hingga tempat menjadi bergetar hebat seolah ledakan dahsyat mengincar tempat tersebut.

"A- apa yang terjadi?"

Drake sangat bingung mengapa ada serangan kuat muncul secara tiba tiba saja.

Juga Estry sudah lenyap tak bersisa sama sekali. Bahkan kekuatan kegelapannya tidak bisa dia rasakan lagi.

"Tidak salah lagi jika ada seseorang yang telah menolongku?"

Drake merasa lega karena ada seseorang yang mau menyelamatkan nyawanya disaat dia hampir mati karena Estry mode kegelapan.

Tetapi tidak lama kemudian.

"Whussh!

"Slash!"

Muncul satu buah pisau terbang berwarna merah Crimson menerjang tubuhnya hingga tembus jantungnya.

"Bruk!"

Drake meregang nyawa setelah terkena serangan kejut yang menargetkannya dari jarak jauh.

Dugaannya mengenai ada yang menyelamatkannya rupanya salah. Dia justru ikut dibunuh olehnya dan kematiannya begitu mengenaskan karena dalam keadaan jantung yang hancur.