Bab 52 Pertemuan Ophis dan Uchiha Madara
Ophis saat ini pergi ke Celah antar dimensi setelah Naga Wahyu Red Rose pergi ke Dunia Ninja, Penyihir, Pahlawan dan Monster.
Red Rose menjadi salaj Kandidat Kaisar Densa Naga Sejati dari dua belas Kaisar Fera Naga Sejati yang dipimpin oleh Veldenava. Pencipta Naga Sejati.
Ayah dari seluruh bangsa Naga di Alan semesta utama.
Ophis, sosok Naga Wahyu Red Rose yang sangat kuat dan dihormati di antara para bangsanya, tengah merenung di istananya yang megah. Dia merasa gelisah setelah mendengar kabar bahwa Red Rose telah pergi ke Dunia Ninja, Penyihir, Pahlawan, dan Monster. Sebagai saudara dan teman dekat Red Rose, Ophis merasa bertanggung jawab untuk menelusuri keberadaan saudaranya tersebut.
Setelah menyelidiki segala informasi yang dia miliki, Ophis menemukan sebuah celah antar dimensi yang konon membawa ke Dunia Ninja. Tanpa ragu, dia memutuskan untuk pergi ke sana dan mencari Red Rose. Dengan sayapnya yang kuat, Ophis melintasi celah antar dimensi dan tiba di dunia yang begitu berbeda dengan dunianya sendiri.
Saat tiba di Dunia Ninja, Ophis disambut dengan pandangan takjub dari para penduduk setempat. Mereka belum pernah melihat sosok sebesar dan seangker dari Naga seperti Ophis sebelumnya. Namun, Ophis tidak peduli dengan perhatian yang dia terima. Satu-satunya hal yang ada di pikirannya adalah mencari Red Rose dan membawa pulang saudaranya tersebut ke dunianya.
Ophis mulai menyusuri wilayah Dunia Ninja, menjelajahi setiap sudut dan meminta informasi kepada setiap orang yang dia temui. Beberapa orang bersedia memberikan bantuan, sementara yang lain menolak dan bahkan mencoba menghalangi perjalanannya. Namun, Ophis tidak gentar dan terus maju dengan tekadnya yang bulat.
Setelah beberapa hari berlalu, Ophis akhirnya menemukan jejak Red Rose. Dia mengikuti jejak tersebut dan akhirnya tiba di sebuah desa kecil di pinggiran hutan. Di desa tersebut, Ophis disambut oleh seorang penyihir tua yang memberitahunya bahwa Red Rose telah pergi ke arah barat, menuju wilayah yang penuh dengan pahlawan dan monster.
Tanpa ragu, Ophis melanjutkan perjalanannya ke wilayah barat. Di perjalanan, dia bertemu dengan berbagai macam makhluk yang tidak pernah dia lihat sebelumnya, mulai dari pahlawan yang gagah berani hingga monster yang ganas dan mengerikan. Namun, Ophis tidak terpengaruh oleh rintangan-rintangan tersebut. Dia terus maju dengan satu tujuan yang jelas di pikirannya: menemukan dan membawa pulang Red Rose.
Setelah beberapa minggu berlalu, Ophis akhirnya tiba di sebuah kota yang dipenuhi dengan pahlawan dan monster. Dia merasa bahwa Red Rose pasti berada di tempat ini. Dengan hati penuh harapan, Ophis memasuki kota tersebut dan mulai mencari jejak saudaranya.
Saat menjelajahi kota, Ophis bertemu dengan seorang pahlawan yang memberitahunya bahwa Red Rose telah diangkat menjadi salah satu Kandidat Kaisar Densa Naga Sejati. Kandidat tersebut berasal dari dua belas Kaisar Fera Naga Sejati yang dipimpin oleh Veldenava, Pencipta Naga Sejati. Ayah dari seluruh bangsa Naga di Alan semesta utama.
Dengan informasi tersebut, Ophis segera melacak keberadaan Red Rose dan menemukannya di istana kaisar. Dia bersyukur bisa kembali bersama dengan saudaranya, namun mereka segera mendapat tugas yang lebih besar. Mereka harus bersatu dalam menghadapi ancaman yang mengancam keberadaan seluruh dunia.
Ophis dan Red Rose bersama-sama memimpin pasukan Naga mereka dalam pertempuran epik melawan para musuh yang berusaha menghancurkan perdamaian di wilayah mereka. Dengan kekuatan dan keberanian mereka, mereka berhasil memenangkan pertempuran dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Setelah pertempuran selesai, Ophis dan Red Rose kembali ke dunianya dengan penuh kebanggaan. Mereka dihormati dan dihormati oleh seluruh bangsa Naga sebagai pahlawan yang membawa kebebasan dan kedamaian. Mereka berdua merasa bahagia karena telah menyelesaikan misi mereka dengan sukses, dan bersatu dalam kekuatan dan cinta yang tak tergoyahkan.
Suzuki Satoru duduk di singgasana di Nazarik, makam besar yang menjadi tanah di mana dia memerintah sebagai Momonga, salah satu dari 41 Makhluk tertinggi. Sebagai pemimpin kuat, dia dikelilingi oleh para bawahannya yang setia, seperti Sebas dan Solution, yang selalu siap untuk melaksanakan setiap perintahnya.
Sebas, Solution, saya butuh kalian datang ke sini. Suzuki Satoru memanggil kedua makhluknya, yang segera muncul di hadapannya dengan penuh hormat.
Apa yang bisa kami bantu, tuan? tanya Sebas dengan suaranya yang tenang.
Suzuki Satoru mengangguk, Sekarang saatnya kita melanjutkan rencana kita untuk menghancurkan para musuh kita yang mengganggu perdamaian di wilayah kita.
Sebas dan Solution bertukar pandang sebentar sebelum keduanya mengangguk setuju. Mereka pun segera mempersiapkan pasukan dan strategi untuk melawan para musuh yang melintasi perbatasan Nazarik.
Namun, ketika mereka tiba di medan perang, Suzuki Satoru merasa sesuatu yang aneh. Dia merasa bahwa dirinya sedang terjebak dalam sebuah lingkaran waktu yang membawanya kembali ke saat dia masih berada di Bumi sebagai Suzuki Satoru, pewaris keluarga Suzuki Finasial Group.
Saatnya kembali ke dunia manusia, pikir Suzuki Satoru, yang tiba-tiba mendapati dirinya berada di dalam kantornya di Jepang, sebagai pemilik perusahaan motor terkenal.
Namun, meskipun dia telah kembali ke dunia manusia, Suzuki Satoru tidak kehilangan jati dirinya sebagai Momonga, pemimpin Nazarik. Dia masih memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang sama, meskipun dalam wujud manusia.
Saya tidak boleh lupa siapa sebenarnya saya, pikir Suzuki Satoru sambil menatap luar jendela kantornya yang megah. Dia tahu bahwa dia memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin, baik di dunia manusia maupun di dunia fantasi.
Suzuki Satoru pun mulai menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan penuh dedikasi. Dia mengelola perusahaan keluarganya dengan bijaksana, sambil tetap menjaga ketertiban dan perdamaian di Nazarik.
Seiring berjalannya waktu, Suzuki Satoru berhasil membangun hubungan yang erat antara dunia manusia dan dunia fantasi. Dia membuat perjanjian perdamaian dengan para ras lain di Ygragsill, dan melindungi wilayahnya dari serangan musuh.
Namun, keadaan mulai rumit ketika sebuah ancaman besar muncul di kedua dunia. Sebuah kekuatan gelap yang telah lama terkubur bangkit kembali, siap untuk menghancurkan segala sesuatu yang ada di depannya.
Suzuki Satoru, sebagai Momonga dan Suzuki Satoru yang sejati, merasa bahwa ini adalah ujian terbesar dalam hidupnya. Dia harus menemukan cara untuk melawan kekuatan gelap tersebut, sambil tetap mempertahankan kedua dunianya.
Dengan bantuan Sebas dan Solution, serta pasukan yang setia, Suzuki Satoru akhirnya berhasil mengalahkan kekuatan gelap tersebut. Perdamaian kembali terjaga di kedua dunianya, dan Suzuki Satoru pun merasa lega.
Kita telah melewati berbagai ujian bersama, ucap Suzuki Satoru kepada Sebas dan Solution yang berdiri di sampingnya. Dan saya yakin, kita akan terus bersama selamanya.
Sebas dan Solution tersenyum, merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Suzuki Satoru. Mereka tahu bahwa apa pun yang terjadi, mereka selalu akan setia mendampingi sang pemimpin yang penuh dedikasi dan kepemimpinan.
Dan di akhir kisah ini, Suzuki Satoru tidak pernah kehilangan dirinya sendiri. Meskipun dia telah menjadi sosok yang berbeda dalam tiga kehidupan yang berbeda, dia selalu tetap setia pada
nilai-nilai dan prinsip yang membuatnya menjadi sosok yang luar biasa.
Suzuki Satoru tidak pernah kehilangan dirinya sendiri. Meskipun dia telah menjadi sosok yang berbeda dalam tiga kehidupan.
Di Bumi dia dikenal dengan sebutan Suzuki Satoru. Pewaris keluarga Suzuki Finasial Group. Salah satu perusahaan Motor paling terkenal di Jepang di Tahun 2000.
Di Ygragsill dia bernama Momonga salah satu dari 41 Makhluk tertinggi. Yang merupakan pemimpin makam besar Nazarik.
Sekarang dia memilih nama Suzuki Satoru kembali. Meskipun dia memiliki Kedua orang tua bernama Sebas dan Solution.
Keduanya dua Makhluk yang diciptakan rekan sesama Guild Sebas yang diciptakan Oleh Touch me dalam karakter permainan Ydragsill game yang terkenal di Abad 21.
Sementara Solution adalah ciptaan Plateo moe.
Suzuki Satoru duduk di singgasana di Nazarik, makam besar yang menjadi tanah di mana dia memerintah sebagai Momonga, salah satu dari 41 Makhluk tertinggi. Sebagai pemimpin kuat, dia dikelilingi oleh para bawahannya yang setia, seperti Sebas dan Solution, yang selalu siap untuk melaksanakan setiap perintahnya.
Sebas, Solution, saya butuh kalian datang ke sini. Suzuki Satoru memanggil kedua makhluknya, yang segera muncul di hadapannya dengan penuh hormat.
Apa yang bisa kami bantu, tuan? tanya Sebas dengan suaranya yang tenang.
Suzuki Satoru mengangguk, Sekarang saatnya kita melanjutkan rencana kita untuk menghancurkan para musuh kita yang mengganggu perdamaian di wilayah kita.
Sebas dan Solution bertukar pandang sebentar sebelum keduanya mengangguk setuju. Mereka pun segera mempersiapkan pasukan dan strategi untuk melawan para musuh yang melintasi perbatasan Nazarik.
Namun, ketika mereka tiba di medan perang, Suzuki Satoru merasa sesuatu yang aneh. Dia merasa bahwa dirinya sedang terjebak dalam sebuah lingkaran waktu yang membawanya kembali ke saat dia masih berada di Bumi sebagai Suzuki Satoru, pewaris keluarga Suzuki Finasial Group.
Saatnya kembali ke dunia manusia, pikir Suzuki Satoru, yang tiba-tiba mendapati dirinya berada di dalam kantornya di Jepang, sebagai pemilik perusahaan motor terkenal.
Namun, meskipun dia telah kembali ke dunia manusia, Suzuki Satoru tidak kehilangan jati dirinya sebagai Momonga, pemimpin Nazarik. Dia masih memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang sama, meskipun dalam wujud manusia.
Saya tidak boleh lupa siapa sebenarnya saya, pikir Suzuki Satoru sambil menatap luar jendela kantornya yang megah. Dia tahu bahwa dia memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin, baik di dunia manusia maupun di dunia fantasi.
Suzuki Satoru pun mulai menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan penuh dedikasi. Dia mengelola perusahaan keluarganya dengan bijaksana, sambil tetap menjaga ketertiban dan perdamaian di Nazarik.
Seiring berjalannya waktu, Suzuki Satoru berhasil membangun hubungan yang erat antara dunia manusia dan dunia fantasi. Dia membuat perjanjian perdamaian dengan para ras lain di Ygragsill, dan melindungi wilayahnya dari serangan musuh.
Namun, keadaan mulai rumit ketika sebuah ancaman besar muncul di kedua dunia. Sebuah kekuatan gelap yang telah lama terkubur bangkit kembali, siap untuk menghancurkan segala sesuatu yang ada di depannya.
Suzuki Satoru, sebagai Momonga dan Suzuki Satoru yang sejati, merasa bahwa ini adalah ujian terbesar dalam hidupnya. Dia harus menemukan cara untuk melawan kekuatan gelap tersebut, sambil tetap mempertahankan kedua dunianya.
Dengan bantuan Sebas dan Solution, serta pasukan yang setia, Suzuki Satoru akhirnya berhasil mengalahkan kekuatan gelap tersebut. Perdamaian kembali terjaga di kedua dunianya, dan Suzuki Satoru pun merasa lega.
Kita telah melewati berbagai ujian bersama, ucap Suzuki Satoru kepada Sebas dan Solution yang berdiri di sampingnya. Dan saya yakin, kita akan terus bersama selamanya.
Sebas dan Solution tersenyum, merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Suzuki Satoru. Mereka tahu bahwa apa pun yang terjadi, mereka selalu akan setia mendampingi sang pemimpin yang penuh dedikasi dan kepemimpinan.
Dan di akhir kisah ini, Suzuki Satoru tidak pernah kehilangan dirinya sendiri. Meskipun dia telah menjadi sosok yang berbeda dalam tiga kehidupan yang berbeda, dia selalu tetap setia pada nilai-nilai dan prinsip yang membuatnya menjadi sosok yang luar biasa.
Dalam prinsip kehidupan yang kuat harus melindungi yang lemah.
Itu merupakan Tugas Seorang Pahlawan.