Fano awalnya bingung kenapa dia bisa aweken padahal dia tidak menyentuh batu aweken sama sekali dan kenapa bisa dia punya 3 elemen tapi segera di teringat dengan cincin dan kalung pemberian kakek dan nenek yang pernah dia tolong waktu di bumi mereka pernah berkata sesuatu tentang elemen jadi dia menyimpulkan bahwa 3 elemen yang ada di ruang elemennya itu semua berkat kalung dan cincin yang ia kenakan.
Fano yang awalnya hendak lari pagi ia mengurungkan niatnya karena dia ingin berlatih membuat gugus bintang agar dia bisa mencapai mage tingkat magang fano pun mengambil sikap meditasi dan meniru langkah langkah yang pernah dijelaskan di sekolah nya,tak butuh waktu lama 1 jam setelah ia bermeditasi ia sudah memadatkan 1 bintang di gugus bintangnya jadi agar dia bisa menjadi penyihir magang dia harus memadatkan 6 bintang lagi
#Penyihir magang punya 1 gugus bintang yang harus di isi 7 bintang jika ingin naik level maka hari memperkuat seluruh gugus bintang dan jika ingin naik tingkat harus memperkuat gugus dan membuat gugus baru.jadi di setiap tingkat akan menambah 1 gugus bintang dan untuk naik level harga memperkuat semua gugus nya
Fano pun terus berlatih selama berhari-hari dan seminggu pun berlalu kini ia sudah berhasil memadatkan 7 bintang di elemen petir nya jadi dia sudah menjadi penyihir petir magang level 1.lalu sisa waktu nya yang tinggal 3 Minggu sebelum masuk SMA dia gunakan untuk memadatkan bintang untuk 2 elemennya yang lain
Seminggu sebelum masuk SMA terlihat fano yang sedang berlatih di halaman belakang rumahnya dua berlatih mengeluarkan skill nya, Karen ia sudah selesai memadatkan bintang untuk semua elemennya jadi dia harus berlatih agar bisa mengeluarkan skill nya dengan benar.fano pun berlatih dengan serius Dia mengeluarkan mantra yang berbeda agar dapat mengetahui perbedaan dan cara kerja skill nya itu
2 hari menjelang masuk nya ke SMA terlihat fano yang masih berlatih dengan sihirnya tapi kali ini berbeda dia berlatih mengeluarkan sihir nya dengan berlari dan target bergerak,tidak hanya diam saja seperti pertama kali dia berlatih beberapa hari lalu,hal itu bertujuan agar dia terbiasa melakukan itu saat di pertempuran yang sebenarnya karena jika kita hanya bisa mengeluarkan mantra saat kita diam saja maka kita akan dengan mudah menjadi sasaran musuh
"Huh!? Capeknya .....tapi sepertinya aku mengalami peningkatan daripada saat awal latihan, apakah ini karena cincin dan kalung ini aku bisa berlatih dan memadatkan bintang lebih cepat dari orang lain"gumamnya
Normalnya seseorang membutuhkan waktu 6-7 Minggu untuk memadatkan 7 bintang dan ada beberapa jenius yang bisa memadatkan 7 bintang hanya dalam waktu 4 Minggu dan fano termasuk dala kategori jenius dia mempunyai bakat juga punya artifak yang mampu mendukung nya sehingga membuat kecepatannya saat berlatih menjadi tidak masuk akal
"Terserah lah yang penting aku sudah jadi mage magang sekarang dan sudah bisa mengeluarkan skill jadi itu sudah cuku untuk sekarang"pikir Fano
2 hari pun berlalu kini fano dan fery berangkat menuju ke sekolah barunya bersama mereka berangkat menggunakan mobil fery
Saat di perjalanan mereka berbincang secara acak agar tidak bosan,saat sampai di depan gerbang masuk fano terkejut dengan bangunan sekolah nya yang baru itu terlihat sangat besar dan mewah
"Wahh megahnya jauh banget sama SMP kita dulu"ucap fano
"Ya iyalah bego,ini kan sekolah SMA terbaik se kota masuk 3 sekolah SMA terbaik senegara Z lagi,ya jelas beda lah kelasnya denga SMP kita dulu"jawab fery
"Udahlah ayo masuk aja kita sekelas juga lagian"ajak fery
"Hah?? Lu tau dari mana kita sekelas"tanya fano
"Kan udah di bagi di group WA FANOOOO!! Lu kan udah dimasukin group siswa baru juga masak lu gak baca sih"kata gery kesal
"Yee! Ya maap gw sebulan ini sibuk terus latihan meditasi mana biar mana gw banyak "ucap fano sedikit berbohong karena dia tidak ingin ada yang tau kalo sebenarnya dia sudah aweken dari cincin dan kalung yang dia punya
"Alesan ae lu paling juga tidur lu"ucap fery tidak percaya pada Fano
"Beneran gw sibuk latihan 1 bulan ini"ucap fano
Memang benar fano 1 bulan ini sedang berlatih tapi buka untuk menambah jumlah mana tapi untuk memadatkan mana dan merapal mana saja
"Udah lah gak percaya gw sama lo"ucap fery
"Ya udah kalo gak percaya serah lu aja"jawab fano
Mereka pun berjalan menuju kelas mereka saat sampai di kelas ternyata sudah banyak yang datang terlebih dahulu padahal ini masih pagi dan jam masuk masih 30 menit lagi
"Fan tu pojok kosong"ucap Fery menunjuk ke arah pojok kelas
"Gas"balas fano singkat
Mereka pun berjalan menuju pojok dan langsung duduk bersebelahan,lalu keduanya berbincang sedikit tentang beberapa cewe cantik
"Eh tadi lu liat gak kakak kelas yang di parkiran"tanya fery
"Iya emang kenapa"jawab fano
"Cantik nggak menurut lu"tanya fery lagi
"Yah lumayan lah.....emang kenapa"jawab fano lagi
"Temannya orang itu cantik banget seksi lagi gw kemaren saat kesini ama nyokap gw,gw ketemu ama dia dan temennya, wuih temennya gila banget njing"ucap fery
"Cantik an mana sama anak itu"ucap fano sambil menunjuk salah 1 orang yang duduk di depan
"11-12 lah sama itu tapi bedanya yang gw ketemu lebih seksi"jawab fery
"Ah gw jadi penasaran sama orang nya anjing gara-gara lo bahasa gituan....emang lo kesini ngapain"ucap dipta
"Daftar lah bego ngapain lagi"jawab fano
"Lah gw belum daftar sama sekali anjing....kok lu gak ngasih tau sih"kata fano menyalah Fery
"Lu tenang aja.....gw dah tau kalo lu itu bego jadi udah di daftar in sekalian ama nyokap gw"ucap fery terkekeh
"Huh?!.... untung aja udah di daftar in juga kali engga malu lah gw"ucap fano
"Ucap terima kasih ke gw"kata fery sambil terkekeh
"Di ngapain ke elo ke tante amel lah ngapain gw terima kasih ke elo yang daftar in aja Tante amel nyokap lo bukan elo"jawab dipta
"Dih kan yang daftar in elo kan nyokap gw dan gw anaknya jadi otomatis gw gara gara gw juga lu daftar"ucap fery menjelaskan
"Ya beda lah elo ya elo Tante amel ya Tante amel,gak bisa disangkut
pautkan"jawab fano
Saat mereka sedang mengobrol guru pun masuk ke kelas Mereka