Bab 825

Keira menatap Amy dengan rasa tidak percaya.

Amy telah menempel di depan TV, menunjuk ke Monbatten dan terus-menerus memanggilnya "Ayah". Untuk anak yang begitu pemalu dan pendiam, dia entah bagaimana bisa mengumpulkan keberanian untuk bersikeras menemani mereka bertemu dengannya.

Keunikan ini... Bisakah itu?

Keira mengatupkan rahangnya, pikirannya berpacu untuk mengusir sebuah pikiran yang ia terlalu takut untuk pertimbangkan.

Matanya berpaling ke Lewis.

Ingatannya melayang kembali ke hari yang tak bisa dijelaskan ketika mereka menikah—pertunangan yang diatur oleh saudara perempuannya.

Kala itu, saudara perempuannya mengklaim itu dilakukan untuk melindunginya.

Tapi melihatnya sekarang, apakah itu benar-benar perlindungan? Ataukah saudara perempuannya sudah mengetahui semua hubungan Lewis di luar negeri dan merencanakan pernikahan itu untuk mengamankan aliansi politik?