Perahu itu kecil sekali—satu gelombang besar saja dapat mengguncangnya seperti mainan dalam bak mandi. Namun entah bagaimana, itu tetap stabil. Keira tidak tahu trik apa yang telah dilakukan oleh Lewis, namun apapun itu, berhasil.
Dia duduk di dek di sampingnya, membantu mengemudikan.
Bulan memancarkan cahaya pucatnya ke atas gelombang gelap yang sejuk dan intens.
"Lautan ini seolah bisa menelan setiap orang di Bumi," gumam Keira.
Terlalu dalam, terlalu gelap.
Seperti menatap ke dalam kehampaan.
Lewis terkekeh. "Tidak menakutkan selama kamu ada di atas perahu ini. Tapi tidak lama lagi, kita mungkin harus meninggalkannya."
Keira mengerutkan alisnya, mengangguk. "Dan apa cerita kita?"