Mimpi Tanpa Jejak

"…"

Ruangan menjadi hening.

Xue Xi duduk dan merasa pikirannya menjadi kosong. Perasaan ini sangat asing. Lagipula, sejak dia masih kecil, pikirannya selalu aktif. Rasanya seperti gudang yang besar dan kosong. Dia ingin memindahkan segala jenis pengetahuan ke dalamnya. Kadang-kadang, dia akan melakukan multitasking dan tidak pernah merasa bahwa otaknya tidak cukup.

Namun, pada saat itu, dia merasa seolah-olah semuanya telah berhenti. Dia berhenti dan ingin mengatakan sesuatu untuk meredakan kecanggungan, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa.

Tepat saat dia bingung dan merasa tidak tahu harus berbuat apa, dia mendengar tawa. Pria itu perlahan berkata, "Anak kecil, ulang tahunmu setelah tahun baru."

Xue Xi: "?"

Dia tidak mengerti. "Hah?"

"Setelah ulang tahunmu, kamu akan berusia 20 tahun dan sudah dewasa."

Xue Xi: "…"

Xue Xi: "!!!"

Dia tiba-tiba mengerti maksudnya dan merona. Tepat saat dia hendak mengatakan sesuatu, dia tiba-tiba membuka matanya.