"Karena..."
Xue Xi menatap pria gemuk itu dan matanya terbelalak. Dia sangat ingin tahu mengapa, namun dia tidak menyangka sebuah tangan hangat menekan bahunya.
Xue Xi berhenti sejenak dan berbalik dengan cepat. Dia melihat bahwa Xiang Huai yang ia bayangkan dalam mimpinya sudah tidak lagi berada di bawah kendalinya. Matanya yang gelap dipenuhi dengan kesuraman dan seluruh tubuhnya memancarkan tekanan yang kuat, membuat kata-kata pria gemuk itu terhenti.
Segera setelah itu, Xiang Huai menatap pria itu dengan dingin dan berkata dengan tenang, "Kamu terlalu banyak bicara."
Pria gemuk itu terkejut dan segera bereaksi. Dia berteriak, "Jadi kamu bukan Jenderal Xiang dari mimpi Xue Xi. Kamu juga telah masuk ke dalam mimpi Xue Xi!"
Kelopak mata Xiang Huai, yang biasanya sedikit menggantung, kini sedikit terangkat. Nadanya sangat dingin saat dia perlahan berkata, "Terlambat bagi kamu untuk menyadari itu."