Perkara Delapan Tahun yang Lalu (3)

```

Kata-kata itu tampaknya memprovokasi Song Yuanxi.

Jarinya mengerut menjadi kepalan yang kencang, dan tatapannya yang kosong menjadi tajam saat dia melihat Mei Feng.

Bibirnya terkatup rapat.

Mei Feng menghela nafas lega ketika melihat gadis itu bereaksi. Dia bergegas mendekat, berlutut di depan Song Yuanxi dan mencoba membujuknya. "Nona Song, jangan lupa bagaimana adikmu meninggal saat itu! Apakah kamu benar-benar tidak akan membalas dendam? Apakah kamu benar-benar akan membiarkan Shen Liangchuan dan Qiao Lian hidup bahagia selamanya? Apakah kamu benar-benar rela seperti itu?!" dia berbicara dengan penuh godaan dan persuasi.

Apakah dia rela?

Alis Song Yuanxi berkerut.

Matanya tertancap pada Mei Feng.

Setelah sejenak, dia berkata dengan tenang, "Apa lagi yang bisa aku lakukan?"

Sebuah senyum berkelebat di wajah Mei Feng. "Akhirnya kamu bicara."

Gadis itu tetap tanpa ekspresi.

Figurnya yang rapuh membuatnya tampak seolah bisa ditiup angin kapan saja.