Song Yuanxi mengulurkan tangan untuk mengambil tisu di depannya dan mengeringkan matanya.
Namun, ketika dia menyadari siapa yang memberinya tisu itu, dia tiba-tiba melompat dengan gugup.
Dia berbalik untuk melihat pemuda itu dan cepat-cepat berkata, "Aku—"
"Kamu apa? Kekasihku yang manis? Atau harus saya katakan pasangan ranjang yang aku pungut dari jalanan?"
Suara pemuda itu penuh canda dan merdu, seperti nada C mayor yang dimainkan di cello. Itu membawa pesona yang bisa menggugah hati seorang gadis.
Song Yuanxi langsung menjadi merah padam. Dia menggenggam tinjunya dengan erat dan raut malu melintas di wajahnya.
-
Shen Liangchuan berdiri di luar kafe, melihat melalui fasad kaca. Dia mengamati interaksi antara Song Yuanxi dan pria ini.
Dia bisa melihat hubungan mereka bukanlah hal yang biasa.