Kebenaran tentang Delapan Tahun Lalu (27)

Setelah merapikan bangsal, Qiao Lian duduk di samping tempat tidur Shen Liangchuan.

Saat mereka duduk berhadapan, ia tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya.

Dia tertawa. "Untuk apa itu?"

Dia berkata, "Aku merasa Xiao Qiao ku sudah dewasa."

"Kamu bilang saya sudah tua?"

"Tidak."

"Iya kamu!"

Dia terhibur oleh perilaku keras kepala dan manjanya. "Bahkan jika kamu tua, tidak masalah."

Qiao Lian terdiam.

Kemudian dia mendengus dan melihat ke arah Shen Liangchuan. Dia tiba-tiba mengambil ponselnya dan berkata, "Aku bosan. Mari kita main game satu atau dua."

Dia mengangkat alisnya.

Sepertinya dia baru-baru ini kecanduan bermain game lagi.

Lagipula, dia sedang dalam pemulihan dan bukan waktu yang tepat untuk bekerja. Tampaknya ini adalah kesempatan baik untuk bersenang-senang yang santai.

Dia mengambil ponselnya.

Mereka masuk ke aplikasi game mobile Lot.