Mo Zhi kini tersenyum lebar, sedangkan Mo Xicheng tampak benar-benar hancur.
Namun kejadian selanjutnya mengejutkan.
Tangan yang dijulurkan Shi Nianyao menarik pergelangan tangan Mo Xicheng. Dia menatap Mo Zhi dengan marah saat berseru, "Jaga mulutmu. Kaulah pengemis sialan itu!"
Dia menatap Mo Zhi, wajahnya merah oleh kemarahan. "Apa pedulimu sebagai anak sulung keluarga Mo? Pendidikan macam apa yang kau terima di rumah? Memanggil orang dengan sebutan-sebutan kasar seperti 'pengemis sialan' dan 'anak haram' dengan mulutmu yang jorok."
Mo Zhi langsung marah mendengar kata-katanya. "Apa maksudmu?"
"Aku mengkritikmu karena tidak adanya pendidikan keluarga yang kau terima!"
"Berani sekali kau, perempuan?! Lihat nanti jika aku tak menghajarmu sampai mati!" Mo Zhi menggulung lengan bajunya saat berkata begitu. Dia melangkah maju dan bersiap untuk memukulnya.