Mr. Yan

```
Eve Thompson mendapati dirinya terbangun di tempat tidur pria lajang paling memikat di Kota S dengan lengan pria tersebut melingkar di pinggangnya, tapi yang terlintas di pikirannya hanyalah kata-kata ibunya. "Pastikan tidak ada yang tahu kamu menyamar sebagai saudara perempuanmu," kata ibu itu padanya, sambil melihat tanda lahir palsu yang digambar dengan riasan di wajah anak perempuannya yang tersisa. "Kamu harus membuat Pak Charlie menikahimu, semuanya tergantung pada itu!" ucapnya.
Sungguh sayang, karena pria di sampingnya sangat mirip dengan pria yang dia kehilangan bertahun-tahun yang lalu.
Anthony Charlie memang terkenal sulit untuk mendapatkan simpati dari wanita, namun dalam kondisi mabuk, dia merangkak di bawah seprei dengan wanita di sampingnya, terpikat oleh memori seseorang yang telah lama hilang yang sangat mirip dengan wanita ini.
Namun, dia tidak pernah memiliki tanda lahir. Tak mungkin itu dia.
Apakah pertemuan mereka kebetulan? Apa yang akan terungkap dari masa lalu yang tersembunyi mereka!? Ikuti perjalanan seru Eve Thompson dalam kisah cinta dan spionase politik saat dia mengambil alih kehidupan saudara kembarnya yang kini ditinggalkan dan berusaha menyelamatkan keluarganya dengan memenangkan hati sang bujangan misterius, Anthony Charlie!
```

Menanti Kembalinya Bulan di Kota Selatan

Eve Thompson tidak berencana bermain misterius, karena mereka bertemu, kenapa berpura-pura tidak tahu?


Dia hanya melangkah keluar dan menatap Joey Thompson dengan tegar.


Dalam mata phoenix yang besar itu, ada semburat ketidakpahaman dan kebingungan.


Dia tidak berbicara, dan Joey Thompson hanya menyentuh bingkai kacamatanya, langsung memulihkan ekspresinya yang lembut, bertanya, "Menurutmu saya terlalu kejam tadi?"


Eve Thompson menggenggam tangannya, menyipitkan matanya, "Terlambat bekerja hanya alasan bagi Anda untuk memecatnya, kan?"


Joey Thompson tersenyum, perlahan membuka mulutnya, "Dia bisa mengkhianati majikan asalnya, yang artinya dia memiliki rasa moral yang lemah. Mengapa saya seharusnya terus mempekerjakan orang seperti itu? Sejak saat dia mengkhianati, saya sudah memutuskan untuk tidak mempertahankannya."


Tapi saat itu, dia telah menjanjikan penghasilan yang cukup dan bahkan menawarkan harga yang baik.


Bab 789: Jalan yang Berbeda, Tiada Titik Temu (4)