Mr. Yan

```
Eve Thompson mendapati dirinya terbangun di tempat tidur pria lajang paling memikat di Kota S dengan lengan pria tersebut melingkar di pinggangnya, tapi yang terlintas di pikirannya hanyalah kata-kata ibunya. "Pastikan tidak ada yang tahu kamu menyamar sebagai saudara perempuanmu," kata ibu itu padanya, sambil melihat tanda lahir palsu yang digambar dengan riasan di wajah anak perempuannya yang tersisa. "Kamu harus membuat Pak Charlie menikahimu, semuanya tergantung pada itu!" ucapnya.
Sungguh sayang, karena pria di sampingnya sangat mirip dengan pria yang dia kehilangan bertahun-tahun yang lalu.
Anthony Charlie memang terkenal sulit untuk mendapatkan simpati dari wanita, namun dalam kondisi mabuk, dia merangkak di bawah seprei dengan wanita di sampingnya, terpikat oleh memori seseorang yang telah lama hilang yang sangat mirip dengan wanita ini.
Namun, dia tidak pernah memiliki tanda lahir. Tak mungkin itu dia.
Apakah pertemuan mereka kebetulan? Apa yang akan terungkap dari masa lalu yang tersembunyi mereka!? Ikuti perjalanan seru Eve Thompson dalam kisah cinta dan spionase politik saat dia mengambil alih kehidupan saudara kembarnya yang kini ditinggalkan dan berusaha menyelamatkan keluarganya dengan memenangkan hati sang bujangan misterius, Anthony Charlie!
```

Menanti Kembalinya Bulan di Kota Selatan

Momen ini terlintas dalam pikirannya, dia menggenggam lengan Iris Thompson dengan erat, matanya gelap dan penuh firasat, "Iris..."


Dahi Iris Thompson basah oleh keringat dingin, dan rasa sakit yang mengigit di perut bawahnya membuat kulitnya pucat seperti kertas.


Dia menatap mata Joey Thompson dan berteriak, "Tolong..."


Pandangan matanya tiba-tiba membawa Joey kembali ke masa kecil mereka...


Waktu itu, dia berusia sepuluh tahun, dan dia dua belas tahun.


Saat lewat di depan kelasnya, dia melihat dia diganggu.


Dia meringkuk di sudut, berlindung di sana, menatapnya dengan mata itu.


Pandangan polosnya adalah sesuatu yang bahkan hati gelapnya tidak bisa menolak.


Joey menggenggam tinjunya dengan erat dan menarik napas dalam sebelum memerintahkan, "Siapkan mobil!"


Pengasuh itu tidak bisa tidak berseru, "Tuan, Anda tidak bisa pergi ke rumah sakit malam ini, besok Anda harus menghadiri..."


Dia belum selesai mengatakan "rapat dewan" ketika Joey menggigil.


Bab 890: Menyelamatkan Iris Thompson! (3)