Aku adalah Shouta, dari kecil aku ingin sekali memasuki SMA Hilishina atau SMA sihir terbaik di Jepang masa itu.
"Baiklah! Kita akan mulai pertandingan penilaian kali ini!" Ucap guru Olahraga dengan semangat.
Orang orang bersorak kemenangan untuk Midward. "Aku pasti tidak akan kalah!" Ucap Shouta dengan penuh harapan.
Saat itu ada gadis kelas 3 SD dilantai ke 2 sekolah, dia sedang melihat ke Pertandingan kelas 1 dari atas. "Eh, pertandingan penilaian kelas 1 ya?? Aku kangen banget... " Ucap gadis terpintar di angkatannya, Yuna.
"Mulai!" Ucap guru olahraga dengan semangat.
Tanpa pikir panjang Shouta langsung berlari kearah Midward dan bersedia untuk memukulnya.
"Lambat!" Ucap Midward dengan nada sombong, dia langsung mementalkan Shouta dengan 1 pukulan saja. Shouta terpental jauh!
Orang orang bersorak pada Midward tetapi tidak dengan Yuna.
"Eh kok kasar banget?? Kayaknya aku dulu ga sekasar ini... " Ucap Yuna dengan khawatir
"Aku gak bakal kalah!" Ucap Shouta dengan penuh percaya diri.
Tiba tiba ada seorang gadis menghampiri Yuna, dia adalah adik perempuannya Yuna.
"Kakak ngapain sih?!" Ucap Hina dengan bingung. "Bukan apa apa! Sebaiknya kamu pergi saja ke kelas! Sudah mau bel masuk!" Ucap Yuna dengan Tegas.
"Galak banget... " Kata Hina, dan dia langsung pergi.
Yuna melihat ke arah pertandingannya lagi dengan rasa khawatir dengan Shouta.
"Shouta, Semangat.... " Ucap Yuna dengan khawatir.