Episode 4:tatapan sinis

Saat Itu Pun Du Li Merapal kan Tekniknya Dan Cahaya Biru Pun Keluar Dari Tangan Du Li, Dan Langsung Menunjukkan Tangan Kirinya, Dan Cahaya Biru Pun mengalir Menuju Huang Li.

Saat Itu Pun Aura Dari Huang Li Sulit Untuk Dilihat Oleh Orang Dengan Ranah Di Bawah Nirvana.

Saat Sudah Selesai Du Li Pun berkata "Sudah selesai.. Sekarang kau pejamkan saja matamu Agar kau Bisa kembali dan keluarkan roh jiwa mu" Huang Li berkata sambil gembira "Terimakasih Guru"

Huang Li pun memejamkan mata nya dan setelah sadar ia langsung mengeluarkan Roh jiwa nya dan seketika satu aula utama yang sangat besar itu pun terkejut dengan apa yang mereka lihat karena Roh jiwa Peringkat Ilahi saja sangat langkah Hanya bisa di dapatkan oleh orang orang tertentu.

patriak Chen pun berkata Sambil Terkejut Dengan Mata Menuju Ke Arah Huang Li "Hah itu itu itu adalah Roh jiwa tingkat ilahi" Patriak Yun Juga berkata Sambil Terkejut "tak di sangka keluarga Huang cukup beruntung karena memiliki 2 tuan muda Yang roh jiwanya Berada di peringkat ilahi"

Keluarga Xiang Berkata Di Dalam Hati Dengan Raut Wajah Yang Penuh Emosi" Sialan keluarga Huang ini cukup beruntung heh" patriak Qin berkata " Selamat Selamat buat patriak Huang karena memiliki 2 bakat yang luar biasa" Patriak Huang Ming pun berterima kasih kesemua orang yang ada di aula utama keluarga Huang.

Huang Ming Pun Berkata "Li er harapan ayah mu ini akhirnya menjadi kenyataan hahaha...ayo semua nya minum bersama hahaha rayakan kebangkitan Roh jiwa peringkat ilahi putra ku hahah" semua orang yang ada di aula utama itupun memberikan selamat Sambil Berdiri Dengan Tangan Memegang Secangkir Teh.

Dan Huang Ming Pun Berkata Sambil Memegang Teh Dan mengarahkan Gelas Teh kepada Para Patriak keluarga Besar "Ayo Semuanya Minum". Dan Saat Semua Orang Sudah Meminum Teh Mereka,

Mereka Pun Duduk Kembali.

Dan Saat Itu Huang Li pun menemui ayahnya, Dan Huang Li Pun Berkata "Ayah aku ingin kembali ke kamar ku" Huang Ming menjawab "baiklah Jangan lupa berlatih" Huang Li berkata "baik ayah"

Huang Li pun berjalan keluar dan melihat di sebelah kirinya dia melihat patriak Xiang dan tuan muda Xiang yang menatapnya dengan tatapan tajam dan ia pun mengabaikan nya dan berjalan keluar menuju kamarnya.

Setelah Huang Sampai Di Kamarnya Dia Langsung Mengambil Pil Yang Di Berikan Oleh Gurunya Dan Duduk Di Atas Kasurnya,

Setelah Dia Melihat-Lihat Pil Itu Tiba Tiba Terdengar Suara Yang Mengatakan "Cepat Makanlah pil itu Dan Segeralah Bermeditasi untuk Menerobos Ranah Bumi" Ya Suara Itu Adalah Gurunya Huang Li..

Huang Li Pun Berkata Kepada Gurunya "Baik Guru" Dan Huang Li Pun memakannya Lalu Bermeditasi Dan mencoba untuk Menerobos.

Huang Li Pun Merasakan Kekuatan Yang Mengerikan Dari Pil Itu dan mulai Merasakan Sakit Di seluruh Tubuhnya Dan Gurunya berkata "Huang Li Bertahan Lah" Dan Huang Lin pun Mencoba Untuk Bertahan.

Tiba Tiba Dia Masuk ke Alam Bawah Sadarnya Dan Melihat 5 Bintang Di Alam Itu dan kemudian Bintang Bintang Itu Bertambah Dan Terus Bertambah Hingga Sampai Ke Bintang 9 Dan Berganti Ke Planet Yang Di kelilingi 3 Bintang Dan Huang Li pun Merasakan Tubuhnya Yang Semakin Kuat Dan Menerobos Ke Ranah Bumi Bintang 3.

Du Li Pun Berkata "Huang Li Bagus..Saat ini Kau Telah Menerobos Ranah Bumi Bintang 3" Huang Li Menjawabnya Dengan Perasaan Sedih "Huu..Untuk Mencapai Yang Guru Harapkan Masih Sangat Jauh Sekali"

Du Li Pun Berkata"Haih Tenang Saja Waktu Mu Masih Panjang Gurumu ini Akan Membantumu" Huang Li Pun Berkata "Oh iya Guru Habis ini Aku ingin Menempa Tubuhku Dan meridianku Apa Saja Bahan Bahannya Guru?"

Du Li menjawab " Tanaman Obat Tingkat 2 Yaitu Ging seng Meridian, Jahe merah,Bunga willow dan Rumput Seribu akar" Huang Li pun Berkata"Baik Guru Aku akan Menyiapkan Nya"

Sebelum Huang Li Pergi untuk Menyiapkan Bahan Bahan Yang Di Beri Tahu Du Li. Huang Li Pun Bertanya Ke Du Li "Oh ya Guru, Kau Bilang Jika Aku Sudah Menerobos Ranah Bumi, kau Akan Memberikan Teknik Beladiri Kepadaku?"

Du Li Pun Menjawab "Nah Ambil Ini"

Huang Li Pun Bertanya Sambil Memegang Teknik Yang Diberitakan Du Li "Teknik Crushing Fist?"

Du Li Pun Berkata "Teknik Ini Adalah Teknik Tinju Tingkat Menengah, Walaupun Hanya Tingkat Menengah Tapi Kekuatannya Bisa Berkembang Seiring Perkembangan Ranah Mu"

Huang Li Pun Berkata "Wah,Tidak Disangka Ada Juga Teknik Yang Bisa Berkembang, Baguslah Aku akan Mempelajarinya" Dan Huang Li Pun Bertanya Lagi, Sambil Mengusapkan Kepalanya"Guru Apakah Kau Masih Memiliki Teknik Terkuat Lagi? Selain Teknik Ini?"

Du Li Pun Menjawab "Tentu Saja, Tapi Teknik Ini Masih Terlalu Kuat Untukmu,Jadi Jika Ingin Mempelajari Teknik Ini Kau Harus Berada Di Ranah Surgawi Dulu"

Huang Li Pun Bertanya Lagi "Serius? Apa Nama Teknik Itu?" Du Li Pun Menjawab Sambil Mengarah Ke tubuh Huang Li "Nanti Kau Akan Tau" Du Li Pun Kembali Ke Tubuh Huang Li.

Dan Karena Hari Sudah Malam. Huang Li Pun Tidur.

Keesokkan Harinya Dengan Suara Burung² Yang Sangat Merdu. Huang Li pun Bangun Dan Berkata "Pagi Yang Cerah"

Sebelum Huang Li Pergi Untuk Mencari Ayahnya. Dia Mempelajari Teknik Yang Di Berikan Gurunya,Dan Bermeditasi. Dan Saat Itu Dia Melihat Gerakan Gerakan Teknik Itu Di Alam Bawah Sadarnya.

Dan Dia Pun Mulai Mengikuti Nya,Hanya Dalam Beberapa Menit Dia Pun Berhasil Mempelajari Walau Belum Sepenuhnya.

Dia Pun Berjalan Menuju Keluar Untuk Mencoba Teknik Itu.Dan Saat Sudah Sampai Di Luar, Dia Pun Melihat Batu Besar Di dekat Kolam Ikan.Dia Pun langsung Mencoba Teknik Itu Dengan Berkata Dengan Nada Tinggi " Crushing Fist"

Walaupun Belum Sepenuhnya Bisa Menguasai Teknik Itu,Tapi Batu Besar Itu Hancur Terkena Teknik Si Huang Li. Dan karena Sudah Merasa Telah Bisa Menggunakan Teknik Itu.

Huang Li Pun Berlari Pergi Untuk Mencari Ayahnya.

Huang Li Pun Akhirnya Menemukan Ayahnya Yang Sedang Mengobrol Dengan Tetua Pertama Dan Tetua kedua Di Aula Utama Keluarga Huang...

Huang Zhong Melihat Huang Li dan Berkata "Tuan muda kedua? Sedang apa Kau Di Sana? Ayo kemari" Huang Li pun Berjalan Menuju Mereka Dan Berkata "Hehe..Hallo Tetua Pertama Dan Tetua kedua"

Huang Chen Merangkul Huang Li dan Berkata "Hahaha Tuan Muda Kedua Kamu akhirnya Keluar dari Kamarmu" Huang Ming berkata "Li er Kau kemari Bukan Hanya untuk Melihat Kami Saja kan? Ada apa?Kamu butuh Bantuan?"

Huang Li Pun Menjawab "Ya, Ayah Aku Sedang Membutuhkan Uang" Huang Ming Pun Berkata Sambil Ketawa "Hahahah..Kenapa Kau Tidak Bicara Saja. Keluarga Huang adalah Keluarga Besar dan Memiliki Banyak Uang....Tetua kedua ambilkan 100000 Batu roh Tingkat Tinggi dan 100 Batang emas"...

Huang Zhong Dan Huang Chen Pun Tertawa "Hahahaha" Huang Chen Berkata "Baik aku akan Mengambilnya..Tunggu Sebentar" Huang Li Pun Terkejut Dan berkata dalam hatinya "Busetttt Tak Disangka Ternyata Keluarga Huang Ku Sangat Kaya..Jika itu Di Bumi Mungkin Aku Sudah Bisa membangun 10 Gedung Perusahaan"

Huang Ming Pun Bertanya Kepada Huang Li "Oh iya Li er Kau Sekarang Sudah Berada Diranah Apa? Aku Merasakan Aura Kau Saat Ini Sangat Kuat Dari Sebelumnya" Huang Li Menjawab "Aku Sudah Berada Di Ranah Bumi Bintang 3 Ayah" Huang Li Pun Mengeluarkan Auranya Dan Seketika Ayah Huang Li Dan Tetua Pertama Pun Terkejut Saat Melihat Auranya Huang Li.

Dan Tetua Pertama Pun Berkata "Ra Ra Ranah Bumi? Padahal Baru 3 Hari Setelah Pembangkitan Roh jiwa Mu..Tak di sangka Dalam 3 Hari Ini Kau Langsung Menerobos Ranah Bumi..Sangat Luar Biasa"