"Apakah kamu masih marah? Buka pintunya, mari kita bicara," suara Hai Lan tenang dan stabil, tidak mengungkapkan apa-apa.
Yun Shan, yang merasa tidak nyaman, pergi membuka pintu. Begitu melihat mata Hai Lan yang jernih, dia tak bisa menahan diri untuk tidak memalingkan pandangannya dengan bersalah.
"Kak, kamu mau bicara tentang apa?"
Hai Lan melangkah masuk, tersenyum. "Hanya obrolan santai. Ayo, duduk. Sudah lama sejak kita berdua berbicara."
Hai Lan duduk di pinggir tempat tidur. Yun Shan tidak bisa membaca apa pun dari ekspresinya dan berpikir dia pasti tidak mendengar isi percakapannya dengan Kakak Zhijie.
Yun Shan menghela nafas lega dan duduk dengan yakin.
Namun, dia duduk diam memegang bantal, tidak berkata.
Hai Lan memecah keheningan terlebih dahulu, "Yun Shan, Ibu tidak bermaksud marah padamu tadi. Dia hanya terlalu khawatir tentangmu. Kafe tidak berjalan baik, dan dia takut kamu tidak akan bisa mengatasi kegagalan."