Dalam perjalanan kembali, Wang Cheng sekali lagi menjadi dirinya yang cerewet.
Dia penuh dengan pertanyaan sepanjang perjalanan.
Semuanya mengenai berbagai aspek pembinaan diri.
"Kakak Dong, siapa yang lebih kuat, kamu atau guruku Zhang Tianjue?"
Mendengar ini, Wang Qiqi tertawa dan berkata, "Cheng kecil, kamu belum resmi menjadi murid, dan sudah memanggilnya guru?"
"Hanya masalah waktu. Qiqi, menurutmu siapa yang lebih kuat, guruku Zhang Tianjue atau Kakak Dongku?"
Wang Qiqi menjawab, "Dalam hal kekuatan seni bela diri, tentu saja Kakak Dong. Namun bila bicara tentang Way of Mystical Technique, itu Zhang Tianjue."
"Wah, Kakak Dong memang kuat. Maka dari sekarang, dia akan menjadi tujuanku."
"Kalau begitu kamu harus berusaha keras, tidak banyak orang sepertiku Kakak Dong di dunia ini."
"..."
Ketiga orang itu bercakap-cakap dan tertawa sepanjang jalan, kembali ke keluarga Wang di Kabupaten Penyihir.