Mendengar kata-kata Ruth Dawn, William Cole sedikit terkejut, lalu menggelengkan kepala dengan senyum pahit, "Kenapa harus melakukan ini?"
"Kita suami istri, keluarga. Menyiksaku, apa untungnya bagimu?"
Ruth Dawn menatap William Cole dengan sedikit rasa kesal, "Apa untungnya?"
"Kamu dulu suamiku, tapi kala itu kamu begitu tidak menarik, entah sedang mencuci pakaian dan memasak di rumah atau menyapu dan mencuci piring."
"Aku menghabiskan tenaga di luar, menghadapi berbagai kewajiban sosial."
"Cemoohan dari ibuku, dan ejekan dari keluarga kakak dan adikku membuatku sangat mudah marah. Aku selalu berharap suatu hari kamu akan membuktikan dirimu, frustasi karena kamu tidak sesuai dengan potensimu."
Ruth Dawn menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas, merenungkan pola pikirnya saat itu.
"Kemudian, engkau memang membuktikan dirimu, tetapi kehidupan tidak berkembang sesuai dengan yang kukira. Kita berdua semakin menjauh hingga akhirnya kita menjadi seperti orang asing."