Bab 323 Ibu Baptis Xenia

Pria paruh baya itu mengikuti arah jari Laura dan melihat ke arah Basil Jaak.

"Bolehkah saya bertanya, bagaimana saya harus menyapa pria ini?" Pria paruh baya itu keluar dari mobil dan berdiri di depan Basil Jaak.

"Nama saya Basil Jaak."

Pria di depannya itu memiliki wajah persegi dan potongan rambut cepak serta tampak memiliki ekspresi baik hati dan welas asih, tetapi ada semacam aura kekuasaan dan otoritas di antara alisnya. Basil Jaak dapat merasakan dari tatapan pria itu bahwa pria paruh baya ini mungkin bukan orang biasa.

Sebenarnya, orang yang bisa membuat bintang terkenal seperti Laura rela meninggalkan industri hiburan dan menikah di bawah standarnya tentu bukan sembarang orang.

"Halo Tuan Jaak, nama saya Clarence, dan saya ingin berterima kasih atas bantuan Anda tadi." Clarence berbicara singkat, tapi kata-katanya memberikan kesan yang sangat tulus kepada Basil Jaak.