Joe Sullivan berjalan masuk dengan ceria dari luar dan melihat ketiganya duduk di sofa ruang tamu. Ekspresi tersenyumnya sedikit mengencang dan dia bertanya, "Diantara kalian bertiga, mana yang Basil Jaak?"
Joe Sullivan sengaja mencari masalah. Dia sudah lama mendengar nama besar Basil Jaak dan bahkan melihat fotonya, sehingga meskipun belum pernah bertemu dengannya secara langsung, dia seharusnya setidaknya bisa mengenalinya dari foto-foto tersebut. Si brengsek ini, dengan langsung bertanya seperti ini, jelas ingin mengintimidasi Basil Jaak.
"Sial, kamu..." Harimau, yang duduk di sebelah Basil Jaak, tidak bisa diam lagi dan hendak mulai mengumpat Joe Sullivan.
Basil Jaak, dengan tangan yang lembut, menghentikan Harimau dan tersenyum samar ke Joe Sullivan, "Kamu datang berkunjung, tapi kamu bahkan tidak bisa mengenali siapa yang kamu kunjungi. Apa maksudmu di sini? Kamu bisa pergi sekarang!"
Nada itu membawa udara menolak seseorang ribuan mil jauhnya, dan Joe Sullivan tersentak.