Waning Moon

Tiga tahun yang lalu, dia mengamuk di Afrika, tidak terbantahkan sebagai Raja dari Raja Tentara. Tiga tahun kemudian, dia kembali ke kota, tanpa mobil, tanpa rumah, dan selalu dalam masalah.
Memohon pekerjaan sebagai penjaga keamanan di sebuah perusahaan, beralih dari medan perang ke kehidupan kantor, dia rendah hati, cerdas, dengan kedalaman. Bahkan penjaga keamanan bisa memiliki momen mereka di musim semi.
Setiap kali ada yang bertanya kepadanya, mengapa kamu selalu yang sial?
Basil Jaak akan menjawab dengan malu-malu, itu hanya karena aku terlalu jelas tampan!
...

Tubuh dekat Raja Tentara

Bagi kebanyakan orang, aura pembunuh mereka samar dan sukar untuk ditunjukkan, hanya ahli Bela Diri Kuno yang bisa menampakkan aura tersebut dengan jelas di wajah mereka!


Hati Dagg merosot, pria ini ternyata seorang ahli Bela Diri Kuno!


Tepat saat itu, Dagg tiba-tiba mendengar suara nyaring dan dengan garang menoleh untuk melihat tangan Basil Jaak, yang tadinya mencengkeram ujung pedang, telah melepaskannya.


Namun, ujung pedang kesayangannya hilang.


Basil Jaak benar-benar telah mematahkan ujung pedangnya dengan tangan telanjang!


"Ah! Pedangku yang harganya 1000 tael untuk dibuat! Basil Jaak! Kamu rendahan! Bagaimana kamu berani merusak pedangku!"


Perasaan Dagg seolah paru-parunya akan meledak karena marah. 1000 tael adalah hadiah yang akan ia terima untuk melakukan tugas berbahaya tinggi, tapi sekarang, Basil Jaak sudah merusak pedangnya!


Bab 440: Tendangan Terbang ke Dagg