Waning Moon

Tiga tahun yang lalu, dia mengamuk di Afrika, tidak terbantahkan sebagai Raja dari Raja Tentara. Tiga tahun kemudian, dia kembali ke kota, tanpa mobil, tanpa rumah, dan selalu dalam masalah.
Memohon pekerjaan sebagai penjaga keamanan di sebuah perusahaan, beralih dari medan perang ke kehidupan kantor, dia rendah hati, cerdas, dengan kedalaman. Bahkan penjaga keamanan bisa memiliki momen mereka di musim semi.
Setiap kali ada yang bertanya kepadanya, mengapa kamu selalu yang sial?
Basil Jaak akan menjawab dengan malu-malu, itu hanya karena aku terlalu jelas tampan!
...

Tubuh dekat Raja Tentara

"Apa kau akan memberikannya kepada mereka atau tidak?" Yetta Astir cemberut sambil menatap Basil Jaak.


Kata "mereka" ini tentu saja merujuk pada para wanita yang terkait dengan Basil Jaak.


Basil Jaak tertawa kecil, "Aku sudah bekerja keras membawa obat-obatan ini, jadi seharusnya aku mendapatkan sesuatu untuk jerih payahku, bukan?"


Yetta menatapnya dengan tidak senang dan mendengus, "Baiklah, baiklah, baiklah. Asal kau bisa membawanya untuk ibu dan ayahku, kau bebas melakukan apa yang kau mau dengan obat-obatan tambahan. Berikan kepada kecantikan mana pun yang kau inginkan, oke?"


Setelah berbicara, dia kembali menghela napas, "Ah, kalau saja aku tahu kau akan datang, aku pasti akan mempersiapkan lebih banyak obat-obatan. Kali ini, kau hampir mengambil semua Ramuan Ajaib yang bisa kudapatkan dari Lembah Obat Ilahi. Butuh setidaknya tiga hingga empat bulan untuk membuatnya dari awal karena herbalnya tidak lengkap."


Bab 573: Perpisahan